Majalengka, Zonakabar.com – Dalam rangka menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan, Kodim 0617/Majalengka bersama Bulog dan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) meluncurkan program Serapan Gabah Petani (SERGAP). Program ini menyasar para petani di Kabupaten Majalengka dan bertujuan menyerap hasil panen secara langsung, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani serta mendukung ketahanan pangan nasional.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Gatot Sulaeman melalui Kasie Bidang Produksi Pertanian, Ratih, menyampaikan bahwa SERGAP bertujuan untuk menstabilkan harga gabah dan beras di pasaran.

“Program ini dilaksanakan di 15 kecamatan, seperti Ligung, Jatitujuh, Kertajati, Maja, hingga Kadipaten. Total hasil serapan untuk Bulog mencapai 4.860.738 kg, sedangkan Kodim Majalengka berhasil menyerap sebanyak 19.952.607 kg,” ungkap Ratih, Selasa (6/5/2025).
Komandan Kodim 0617/Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto, menyampaikan bahwa keterlibatan TNI AD melalui Kodim merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung program nasional swasembada pangan.
“Kodim hadir bukan hanya sebagai kekuatan pertahanan, tetapi juga bagian dari solusi strategis untuk ketahanan pangan nasional. Kami memastikan hasil panen petani terserap optimal dan harga tetap stabil,” tegas Letkol Dudy.
Apresiasi juga datang dari Gia Anggriawan, Staf Ahli Yayasan Akmil Persada 92. Ia menyebut program SERGAP sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat dalam mendukung kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto menuju swasembada pangan.
“Dengan adanya SERGAP, keluhan petani terkait harga dapat teratasi, dan pasokan pangan nasional bisa terjaga. Kami dari Yayasan Akmil Persada 92 juga siap mendukung berbagai program ketahanan pangan pemerintah,” ujarnya.
Melalui program ini, Majalengka menunjukkan komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi ketergantungan impor, dan memperkuat kesejahteraan petani lokal. (Pendim_0617)