Majalengka // zonakabar.com – Ditengah polemik dugaan belum direlaisasikannya Penyaluran anggaran Dana Desa tahap 1 tahun anggaran 2025 Desa Cikeusal untuk proyek pembangunan fisik, muncul kabar mengejutkan.
Bermula dari kabar desas – desus ditengah masyarakat soal mundurnya Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka Jawa Barat dari memunculkan tanda tanya dikalangan masyarakat, sejumlah warga Cikeusal mengaku heran dengan adanya kabar mundurnya Ketua BPD Cikeusal dari jabatannya ditengah ramainya isu Dana Desa saat ini.
Dikonfirmasi pada kamis (22/5/2025) Ketua BPD Cikeusal, Burhan Kholik. membenarkan soal kabar dirinya mundur dari jabatan Ketua serta keanggotaan BPD Cikeusal. Burhan Kholik pun membenarkan rumor jika di Desa Cikeusal hingga kini belum ada proyek pembangunan fisik dari anggaran Dana Desa 2025.
” Iya, belum mendengar kabar pembangunan. Karena saya sendiri saya sendiri sudah mengundurkan diri dari anggota / Ketua BPD dari mulai 13 april 2025 lalu “, ungkapnya.
Lebih lanjut saat ditanya alasan mundur dirinya dari jabatan Ketua serta keanggotaan BPD Cikeusal dia menyebut ingin bebas dan tak mau terikat tanggung jawab untuk akhirat dari jabatan yang diembannya. Seperti yang disampaikannya pada zonakabar.com.
” Iya, mau bebas tak mau terikat tanggung jawab untuk akhirat “, tegasnya.
Dengan mundurnya Ketua BPD Cikeusal, warga pun bertanya – tanya ada apa ini, lontar salah seorang warga yang minta namanya tak dipublikasikan ini.
