Kapolres Majalengka Tegaskan Pengamanan Unras Buruh Harus Humanis dan Tanpa Senjata Api

Majalengka, Zonakabar.com – Dalam rangka Pengamanan Aksi Unjuk Rasa Buruh dari PC FSP, TKS, SPSI, ATUC Kabupaten Majalengka, Polres Majalengka menggelar apel kesiapan pengamanan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah hukumnya. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Mapolres Majalengka, Kamis (15/5/2025) pagi.

Apel kesiapan ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Majalengka, Kompol Jaja Gardaja, selaku koordinator pengamanan, serta dihadiri oleh Wakapolres Majalengka, Kompol Asep Agustoni, bersama para pejabat utama Polres Majalengka dan seluruh personel yang terlibat Sprin dalam pengamanan.

Kegiatan tersebut tentunya sebagaimana arahan dan petunjuk Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kabag Ops Polres Majalengka KOMPOL Jaja Gardaja untuk melakukan pengamanan aksi unjuk rasa masa buruh ke Pemkab dan DPRD Majalengka.

Hal tersebut guna untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu hal yang tidak di inginkan, maka dari itu dengan adanya pengamanan dan pengawalan masa buruh tersebut pun dapat berjalan dengan lancar dan juga kondusifitas pun dapat terjaga dengan baik.

“Kegiatan ini kami akan berikan pelayanan terhadap masa buruh, tentunya dengan pengawalan ketat mereka agar kondisi diperjalanan menuju lokasi Unjuk rasa pun berjalan dengan lancar,” ujar Kompol Jaja Gardaja.

Dalam kesempatannya Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian menegaskan bahwa seluruh anggota Polri wajib melaksanakan pengamanan secara humanis dan tidak membawa senpi.

Sebanyak 289 personel Apel kesiapan pengamanan dari Pores Majalengka dan satuan Polisi Pamong Praja yang akan diturunkan dalam pengamanan di dua titik utama, yaitu di Pendopo dan DPRD Majalengka.

“Dalam pengamanan kegiatan unras dari pihak buruh hari ini, diperintahkan kepada seluruh anggota Polri tidak ada yang membawa senpi. Tolong setelah apel pagi ini Propam melakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada personil yang membawa senjata api,” tegas AKBP Willy Andrian.

Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk mengedepankan pendekatan yang humanis dan tidak terpancing provokasi selama kegiatan berlangsung. Menurutnya peserta aksi bukan sebagai lawan, melainkan sebagai saudara sebangsa yang perlu dilindungi, dijaga dan dilayani.

Polres Majalengka berkomitmen untuk terus hadir dalam mengamankan setiap agenda masyarakat, serta memastikan peringatan Hari Buruh berlangsung dengan damai dan penuh semangat kebersamaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *