Majalengka, Zonakabar.com – Setelah berhasil mengungkap kasus pencurian hewan ternak, Polsek Majalengka Kota Polres Majalengka Polda Jabar menyerahkan dua ekor domba hasil kejahatan kepada pemilik aslinya, Sdr. Koay, warga Kelurahan Munjul, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, pada Rabu malam (25/6/2025).
Penyerahan barang bukti tersebut dilakukan langsung oleh Plh. Kapolsek Majalengka Kota IPTU Piki Krismanto, S.H., M.H. melalui Kanit Reskrim Aiptu Samsul, S.M., CPHR kepada korban, sebagai bentuk nyata pelayanan dan perlindungan Polri terhadap masyarakat.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Ardian, S.H., S.I.K., M.H. melalui IPTU Piki menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam mengayomi masyarakat serta memastikan barang bukti kejahatan dikembalikan kepada yang berhak.
“Dua ekor domba yang sempat dicuri oleh pelaku ES, kini telah dikembalikan kepada pemiliknya untuk kembali dirawat. Ini adalah bukti bahwa kami hadir untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar IPTU Piki.
Lebih lanjut, IPTU Piki mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk kejahatan, termasuk pencurian hewan ternak, kepada pihak kepolisian. Ia juga mengingatkan para pemilik hewan ternak agar meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan kandang.
“Kami minta masyarakat, khususnya peternak, untuk lebih waspada dan menjaga ternaknya dengan lebih baik. Laporkan segera jika melihat atau mengalami tindak kejahatan,” tegas IPTU Piki.
Sementara itu, Sdr. Koay selaku pemilik domba menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada jajaran Polsek Majalengka Kota.
“Terima kasih Pak Kapolres dan Pak Kapolsek serta seluruh anggota Polsek Majalengka Kota. Saya sangat bersyukur domba saya bisa kembali. Kalau tidak ada bantuan polisi, mungkin hewan saya sudah tidak bisa ditemukan lagi,” ungkapnya haru.
Dengan dikembalikannya hewan ternak tersebut, warga merasa lebih percaya dan terlindungi oleh kehadiran Polri, yang tidak hanya bertugas menindak kejahatan, tetapi juga memastikan keadilan dan hak warga tetap terjaga.
