Majalengka // zonakabar.com – Pemdes Cikeusal melaksakan gelar pertemuan bersama warga masyarakat Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka Jawa Barat minggu malam (25/5/2025) bertempat di halaman mesjid Blok Lemah Abang Desa Cikeusal.
Dalam pertemuan tersebut dihadiri jajaran Aparatur Pemerintahan Desa Cikeusal yang dipimpin Kepala Desa (Kades) Mahmud Karim. turut hadir pula BPD, Tokoh Masyarakat serta sejumlah perwakilan warga dan juga beberapa warga Desa Cikeusal berdomisili diluar kota yang sebelumnya mendapat undangan dari Pemdes Cikeusal untuk menghadiri acara.
Dalam acara tersebut Kepala Desa Cikeusal, Mahmud Karim. melalui Sekretaris Desa Muhammad Sumirto. menyampaikan bahwa selain bertujuan menjalin tali silaturahmi dengan warga, sekaligus juga untuk menyampaikan informasi terkait rencana program pembangunan yang bersumber dari anggaran Dana Desa 2025.
Dalam kesempatan tersebut Sekdes Muhammad Sumirto. mengungkapkan bahwasannya rencana program pembangunan Desa Cikeusal tahun 2025 merupakan hasil musyawarah sebelumnya. Untuk program pembangunan fisik pada tahun ini akan dialokasikan pada proyek pembangunan sarana olahraga uabg berlokasi di Blok Lemah Abang.
Pembangunannya sendiri menurut Sekdes Sumirto direncanakan dilakukan secara bertahap yang mana alokasi anggarannya bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2025.
Sekdes sendiri menampik kabar yang menyebut Desa Cikeusal tidak merealisasikan anggaran Dana Desa tahap 1 TA 2025, dia pun menjelaskan alasan belum dimulainya proyek pembangunan sarana olahraga di Blok Lemah Abang dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu saat ini.
” Untuk diketahui warga masyarakat Cikeusal, bahwasannya untuk rencana program pembangunan fisik akan di realisasikan pada pembangunan sarana olahraga di Blok Lemah Abang yang bersumber dari anggaran Dana Desa Tahun 2025, adapun adanya keterlambatan proyek pembangunan disebabkan terkendala faktor cuaca hujan, jadi terpaksa waktunya digeser. Yang pasti untuk pembangunan sarana olahraga di Blok Lemah Abang direncanakan rampung tahun ini “, terangnya.
Sempat terjadi sedikit ketegangan saat masuk sesi tanya jawab di acara tersebut, penyebabnya banyaknya warga yang mengajukan pertanyaan pada Pemdes Cikeusal terkait soal anggaran Desa APBDES hingga soal Bansos.
Saat ditanya seusai acara, salah seorang warga Desa Cikeusal merasa bersyukur dengan adanya acara silaturahmi bersama warga yang digelar Pemdes Cikeusal, namun dia sendiri bersama warga lainnya mengaku belum puas. Menurutnya masih ada sejumlah pertanyaan yang belum tersampaikan pada acara tersebut. Diantaranya perihal adanya dugaan oknum Aparatur Pemdes Cikeusal yang sebelumnya terdaftar sebagai penerima Bansos BPNT, selain itu dia pun menyampaikan jika warga saat ini belum mengetahui pasti jumlah sisa saldo kas Desa Cikeusal.
” Ya kalau bicara acara kemarin kami sebagai warga Cikeusal ya senang menyambut baik, tapi berhubung waktu yang terbatas, jadi ada sejumlah poin yang belum tersampaikan pada pihak Pemdes khususnya pak Kades Mahmud Karim. terkait kabar Aparatur Desa yang disinyalir pernah menerima Bansos BPNT serta sisa kas saldo rekening Desa pak, mungkin di lain waktu insya Allah kami yang akan bersilaturahmi ke kantor Balai Desa Cikeusal terkait hal itu “, pungkasnya.