Pasipers Kodim 0617/Majalengka Hadiri Upacara HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 Tingkat Kabupaten Majalengka

Majalengka // Zonakabar.com – Pasipers Kodim 0617/Majalengka, Kapten Cba Cucun Sudirja, mewakili Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Fahmi Guruh Rahayu menghadiri Upacara Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional Tahun 2025 Tingkat Kabupaten Majalengka yang digelar pada Selasa (25/11/2025) di Lapangan Gelanggang Generasi Muda (GGM) Majalengka. Kegiatan yang mengusung tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju” tersebut dihadiri sekitar 2.500 peserta dari unsur pemerintah, TNI-Polri, tenaga pendidik, serta organisasi profesi guru.

Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Majalengka Eman Suherman, selaku Pembina Upacara. Adapun susunan petugas upacara meliputi: Pemimpin Upacara: Anto Irianto (Kepala SMPN 1 Dawuan), Perwira Upacara: Asep Fajar (Kabid Sekolah Dasar Disdik Majalengka), Pembaca Sejarah Singkat PGRI: Dartun (Ketua PGRI Majalengka).

Turut hadir sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua DPRD Majalengka, Wakil Bupati, Sekda, perwakilan Polres Majalengka, Dandim 0617/Majalengka (diwakili Pasipers Kapten Cba Cucun Sudirja), Kajari Majalengka, Danlanud S. Sukani, Dansub Denpom III/5, jajaran OPD, camat, tenaga pendidik SD-SLTP, serta pengurus PGRI se-Kabupaten Majalengka.

Dalam amanat upacara, Bupati menegaskan bahwa peringatan Hari Guru Nasional dengan tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali peran guru sebagai pilar pendidikan dan agen peradaban bangsa.

Bupati menyampaikan arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah tentang berbagai program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru pada masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Beberapa di antaranya:

  • Beasiswa Rp3 juta per semester bagi guru yang belum bergelar S1 melalui program RPL untuk 12.500 guru.
  • Beragam pelatihan peningkatan kompetensi, seperti PPG, pelatihan BK, Deep Learning, Coding dan AI, kepemimpinan sekolah, dan lainnya.
  • Tunjangan sertifikasi Rp2 juta per bulan untuk guru non-ASN dan satu kali gaji pokok untuk guru ASN.
  • Insentif guru honorer Rp300.000 per bulan, dan mulai tahun depan meningkat menjadi Rp400.000.
  • Pengurangan beban administratif guru serta kebijakan one day teacher learning dalam sepekan.

Bupati juga menyoroti perlunya perlindungan hukum bagi para guru, termasuk melalui nota kesepahaman antara Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Kepolisian RI untuk penerapan penyelesaian damai (restorative justice) dalam kasus yang berkaitan dengan proses pendidikan.

“Guru adalah agen pembelajaran dan peradaban. Kehadiran guru sebagai figur inspiratif, teladan, sekaligus motivator sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan pendidikan di era digital,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh guru memperkuat motivasi dan komitmen dalam mendidik generasi muda serta mengimbau masyarakat dan orang tua untuk lebih menghargai kerja keras para guru. Bupati juga menyampaikan lima pesan Presiden Prabowo Subianto kepada para murid: Belajarlah dengan baik, cintai orang tua, hormati guru, rukun dengan teman, dan cintai tanah air.

Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan serta hadiah dalam rangkaian HUT PGRI ke-80. Peringatan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI tahun ini diharapkan menjadi penyemangat bagi insan pendidikan Majalengka untuk terus meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan dedikasi demi mencetak generasi yang unggul dan berkarakter. (Pendim_0617)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *