Majalengka // zonakabar.com – Pasca ramainya postingan warga di media sosial yang mempersoalkan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi SPPG Yasyasan Anak Sejahtera yang berlokasi di Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka Jawa Barat memberikan klarifikasinya pada zonakabar.com hari ini jumat (28/11/2025).
Salah satu pengurus SPPG Balida, Dika mengatakan, pihaknya menanggapi positif dan berterima kasih pada masyarakat yang telah memberikan saran masukan serta tanggapan pada SPPG Balida, baik secara langsung maupun melalui media sosial serta pemberitaan di media online. Selain itu pihaknya membuka pintu bagi warga untuk menyampaikn saran, masukan serta tanggapannya selama itu ke arah hal yang positif demi kebaikan SPPG Balida, imbuhnya.

Dalam penuturannya sebagai dapur penyedia MBG pihaknya mengaku tidak anti kritik, pihak SPPG Balida pun berjanji akan senantiasa berbenah diri dan akan terus memberikan pelayanan prima dan maksimal selaku salah satu SPPG yang beroperasi di wilayah Kecamatan Dawuan Majalengka dengan cara terus berusaha menyajikan menu – menu MBG yang berkualitas untuk pemenuhan gizi penerima manfaat sebagai bentuk dukungan pada program MBG yang merupakan salah satu program unggulan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Lebih jauh lagi pihak SPPG Balida menerangkan, jika dari nilai 15 ribu rupiah/porsi itu tidak semuanya dialkokasikan untuk menu makanan, melainkan dibagi untuk biaya operasional transportasi serta biaya pegawai SPPG.
” Untuk satu porsi pada program MBG anak sekolah itu dibagi 3 yakni, 10ribu untuk menu makanan per porsi, 2 ribu untuk biaya operasional transportasi serta 3 ribu rupiahnya untuk gaji pegawai atau karyawan “, bebernya.
” Sedangkan jatah untuk program MBG bayi, balita, ibu hamil menyusui itu kan 13 ribu nah aslinya untuk satu porsinya 8ribu rupiah, yang 2 ribu biaya operasional transportasi dan 3 ribu nya untuk gaji karyawan SPPG “, pungkasnya.





