Melalui Grup Seni ” Malati Bodas ” Abah Iwok Eksis Lestarikan Seni Budaya Buhun Sunda di Majalengka

Majalengka // zonakabar.com – 15/10/24, perkembangan kesenian ditanah majalengka  khususnya kesenian buhun mungkin untuk sekarang ini dirasa kurang begitu ramai di majalengka karena para generasi muda lebih ke musik modern akibat terimbasnya perkembangan teknologi dan pergaulan kaula muda jaman ini. Ada beberapa sanggar sanggar seni yang sudah lama berdiri yang terdapat di majalengka termasuk   sanggar seni lokal salah satu group kesenian buhun yaitu Malati Bodas pimpinan Bah Iwok dkk yang sedang mengisi acara hajatan yang berada di wilayah majalengka ini, yang mengusung kesenian organ plus, jaipong, upacara adat,degung dan kuda renggong yang tadinya atau awal kesenian tradisional yakni calung yang biasanya di selingi dengan percakapan jenaka atau yang di sebut bobodoran yakni ini asli buhun sunda hiburan di majalengka ini, hampir punah kini merambah ke kesenian modern yang dilengkapi alat musik seperti organ untuk mengikuti perkembangan  jaman dan animo  masyarakat majalengka.

Pandangan Ditahun politik ini Abah Iwok mengatakan Sebagai seorang seniman kita menyikapi di tahun politik ini kami sebagai pelaku kesenian akan bersikap ke netralitas terhadap politik, kami sebagai pelaku kesenian akan terus belajar mendalami di bidang kesenian khususnya seni budaya buhun sebagai identitas budaya nenek moyang kita.

Bacaan Lainnya

Tidak lupa juga mengatakan di tahun politik ini siapa pun yang menjadi pemimpinnya dikarenakan seni budaya adalah identitas negara atau ciri suatu daerah maka kami sebagai pelaku seni buhun agar  bisa lebih mempertahankan kesenian ini terutama kepada regenerasi ke pelaku seni agar bisa bekerja sama ke dinas terkait, ujar Bah Iwok.

Dia pun meminta kepada sanggar sanggar yang lain khususnya berada di majalengka alangkah lebih elok nya dalam pagelaran nya agar dimasukan kesenian seni buhun seperti calung, bobodoran sunda dll sehingga kesenian yang lama bisa di lestarikan lagi semoga untuk kesenian kesenian tradisional lebih ramai lagi pungkasnya. ( LILI. S)

Pos terkait

Baner SKS