Majalengka // zonakabar.com – Rasa penasaran sebagian masyarakat Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka Jawa – Barat atas transparansi pengelolaan dana anggaran BumDes yang selama ini dipertanyakan warga akhirnya mulai terungkap.
Informasi tersebut didapat dari keterangan seperti yang disampaikan Ketua BPD Cikeusal M. Ujang saat dikonfirmasi zonakabar.com melalui sambungan WA jumat (10/1/2024). Ketua BPD menyebut jika BumDes Cikeusal menerima modal anggaran pada 2022 – 2023 dan modal tersebut dialokasikan untuk membeli ternak sapi dengan harapan Bumdes bisa mendapatkan keuntungan dari hasil memelihara sapi itu.
Masih menurut penuturan M. Ujang seiring berjalannya waktu banyak kendala yang dihadapi dalam memelihara ternak sapi, sehingga dengan terpaksa sapi BumDes pun dijual, ungkap M. Ujang namun ia sendiri tak merinci berapa jumlah dana anggaran yang digelontorkan untuk penyertaan modal BumDes oleh Pemdes Cikeusal.
” Benar, dibelikan ternak sapi, maksudnya agar ada keuntungan untuk BumDes, namun karena banyak terkendala seperti belum hapal mengurusnya, obat-obatnya kurang tahu, yang pada akhirnya sapi pun dijual dan tidak dilanjutkan lagi, Adapun uang hasil penjualan sapi ada di rekening BumDes “, jadi seperti itu pak, terang M. Ujang pada awak media.
Lebih lanjut M. Ujang mengatakan sebagai BPD ia pun mempersilahkan warga masyarakat Cikeusal untuk bertanya pada para anggota BPD jika ada hal yang mau ditanyakan terkait Desa Cikeusal.
” Mungkin ada saja dari masyarakat yang mau tahu perihal pembangunan yang ada di Desa Cikeusal, berhubung kami BPD merupakan wadahnya aspirasi masyarakat silahkan tanyakan ke BPD kan ada lima anggota, kalau tahu yang akan diterangkan kalaupun ada yang tidak kami tahu, BPD akan menanyakannya langsung ke aparat Desa “, pungkasnya.
Demi keberimbangan informasi pemberitaan awak media zonakabar.com akan terus mencoba mengkonfirmasi pihak – pihak terkait lainnya. (redaksi)