Warga Soroti Balai Kemasyarakatan Desa Kagok Majalengka Yang Dinilai Terkesan Terbengkalai.

Majalengka // zonakabar.com – Keberadaan Balai Kemasyarakatan Desa Kagok, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka Jawa Barat mendapat sorotan dari warga masyarakat setempat.

Keberadaan Balai Kemasyarakatan Desa Kagok yang berada di Blok Desa, mendapat sorotan dari masyarakat, warga menilai keberadaannya dirasa kurang optimal sebagai sarana pendukung kegiatan pemerintahan Desa dinilai warga kurang begitu dirasakan manfaatnya,

Balai Kemasyarakatan Desa sendiri berfungsi sebagai pusat kegiatan pemerintahan, pelayanan publik, pemberdayaan, dan pertemuan warga, tempat warga mengurus administrasi (KTP, KK), bermusyawarah, pelatihan, serta meningkatkan partisipasi dan gotong royong untuk pembangunan Desa yang lebih baik. Selain itu Balai Kemasyarakatan merupakan rumah bersama yang menjadi simbol persatuan dan kebersamaan Desa.

Berdasarkan penelusuran zonakabar.com dilapangan pada sabtu (6/12/2025). Terlihat dua bangunan berbeda di satu lokasi yang sama yakni di blok Desa yang diduga sebagai Balai Kemasyarakatan. Dari informasi yang ada diketahui bangunan tersebut dibangun pada tahun 2023 serta tahun 2024 lalu, yang bersumber dari Bantuan Keuangan Desa TA 2023 sebesar Rp.89.750.000 sementara bangunan satunya dibangun dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan Keuangan Kepada Desa TA 2024 sebesar Rp.90.750.000

Menurut penuturan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya ini, menyebut keberadan Balai kemasyarakatan di Desanya terkesan seperti kurang di optimalkan fungsinya oleh Pemdes. Disamping banyaknya rumput liar di sekitar bangunan Balai kemasyarakatan, selama ini tak terlihat adanya aktivitas kegiatan di dalamnya, sehingga terkesan terbengkalai, ujarnya pada zonakabar.com belum lama ini.

Warga berharap Pemerintah Desa Kagok mengoptimalkan Balai Kemasyarakatan itu dengan kegiatan – kegiatan kemasyarakatan agar keberadaannya tak terkesan mubadzir.

” Sangat disayangkan pak dengan keberadaan gedung balai kemasyarakatan yang sudah dibangun dengan anggaran cukup besar, akan tetapi kesannya kini seolah terbengkalai. Harapannya ya tolonglah dipakai untuk kegiatan pemerintahan Desa sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat “, harap warga.