Bogor // zonakabar.com – Pasca viralnya unggahan menu Makan Bergizi Gratis ( MBG )yang dinilai tak wajar, di sebuah SMP yang berada di wilayah Ciseeng pada jumat (29/12/2025). Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor bergerak cepat menindak lanjuti kegaduhan yang ada.
Menu MBG sendiri dilaporkan hanya terdiri dari keripik tempe, kacang, dan biskuit. Imbasnya evaluasi menyeluruh terhadap Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) pun segera dilaksanakan.
Sementara itu, Kepala Dinkes (Kadinkes) Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, memgatakan kepastiannya bahwa tim dari Puskesmas setempat sudah diterjunkan untuk menelusuri kasus yang viral tersebut.
“ Dinas Kesehatan sudah menurunkan tim dari Puskesmas setempat untuk melakukan penelusuran kasus, dan selanjutnya akan melakukan pembinaan dan evaluasi di dapur SPPG tersebut “, ujar dr. Fusia, Jumat (19/12/2025).
Badan Gizi Nasional (BGN) buka suara terkait keluhan menu MBG tersebut. Wakil Kepala BGN Sony Sanjaya mengatakan setiap menu yang dinilai tak memenuhi gizi akan dilakukan pengecekan secara langsung.
Sony menyebut jika fakta di lapangan menemukan menu makanan keripik tempe, kacang, biskuit dan satu buah jeruk, maka satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) terkait akan diberi teguran.
Sony mengatakan jika SPPG melakukan kesalahan kembali maka akan ada teguran kedua. Biro Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) juga akan melakukan evaluasi terhadap SPPG terkait.
“Bila melakukan pengulangan maka diberikan teguran kedua dan Biro SDMO akan melakukan evaluasi,” ucap Sony.
Jika terbukti faktual bahwa menu hanya berisi keripik tempe, kacang, biskuit, dan satu buah jeruk, maka kepala SPPG dan ahli gizi terkait akan diberikan teguran dan dicatat.





