Sumedang // zonakabar.com – Kamis, 7 Agustus 2025, suasana di Pondok Pesantren Muttabi Miftahulhuda Al-Musri 1, Desa Nyalindung, Kecamatan Cimalaka terasa berbeda dari biasanya. Sebanyak 70 santri tampak antusias mengikuti kegiatan Wawasan Kebangsaan yang digelar oleh Koramil 1002/Cimalaka dalam rangka menyemarakkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Danramil 1002/Cimalaka Lettu Arh Rahmat, dengan didampingi oleh KH. Muhammad Enda Nawawi selaku pimpinan pondok. Para santri serta pengurus pesantren mengikuti kegiatan dengan semangat tinggi sejak pagi hari.
Dalam pembekalan tersebut, Danramil menyampaikan materi penting tentang semangat nasionalisme, cinta tanah air, serta peran generasi muda – khususnya para santri – dalam menjaga keutuhan NKRI di era globalisasi. Dengan Mengusung tema:
“Meningkatkan Pemahaman Wawasan Kebangsaan Sebagai Pondasi Menghadapi Tantangan Global Menuju Indonesia Maju”,
materi disampaikan dengan cara yang interaktif dan mudah dipahami, sehingga para santri merasa terlibat dan tertarik.
Danramil juga mengajak para santri untuk menjadikan wawasan kebangsaan bukan hanya sebagai ilmu yang dihafal, tetapi sebagai sikap hidup yang tercermin dalam berbagai aspek, seperti:
Belajar giat dan berkontribusi untuk masyarakat, Menjaga persatuan dan toleransi di tengah perbedaan, Bijak dalam menggunakan media sosial, Serta aktif menjaga lingkungan dan budaya lokal.
Pimpinan pondok dan seluruh peserta menyambut kegiatan ini dengan penuh semangat. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan sebagai bentuk penguatan karakter kebangsaan di lingkungan pesantren.
“Santri bukan hanya ahli kitab, tapi juga harus menjadi pejuang bangsa di masa depan. Dengan wawasan kebangsaan, santri akan siap menghadapi zaman tanpa kehilangan jati diri,” ujar salah satu pengasuh.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh semangat hingga siang hari. Momen ini menjadi bukti nyata bahwa santri siap berperan aktif dalam membangun Indonesia yang lebih maju, tangguh, dan berwawasan kebangsaan. (Pendim)