Majalengka // zonakabar.com – Warga masyarakat Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka Jawa Barat singgung soal program Ketahanan Pangan yang digulirkan pemerintah Desa setempat pada tahun anggaran 2023 – 2024 lalu yang anggarannya mencapai ratusan juta Rupiah.
Warga menilai program Ketahanan Pangan yang digulirkan serta diperuntukan untuk pengembangan hewan ternak Kambing dan Sapi hingga saat ini manfaat dari program tersebut masih dirasa kurang dan belum menyentuh langsung masyarakat umum, kuat dugaan dalam pelaksanaan program ketahanan pangan di Desa Kondangmekar, hewan sapi dan kambing pengelolaan serta pemeliharaannya diserahkan pada RT dan RW setempst. Hal tersebut memunculkan kesan pilih kasih dikalangan warga.
Sedangkan warga Kondangmekar sendiri hingga kini masih harus bersabar serta menunda keinginan untuk bisa memelihara ternak milik Pemdes Kondangmekar yang berasal dari program kerahanan pangan TA 2023 – 2024.
Seperti ibu Onok salah satunya, warga RT 01 RW 03 Blok Kober Cibali Girang ini mengaku, jika dirinya berharap dapat diberikan kesempatan dalam merawat kambing milik Desa Kondangmekar. ” saya sudah seringkali mengajukan permohonan pengelolaan pemeliharaan kambing milik Desa Kondangmekar, namun hal itu tak direspon sama sekali oleh Pemdes Kondangmekar “, bebernya.
Padahal menurut dia jumlah ternak kambing dan sapi di Desa nya sudah cukup banyak hasil dari pengembang biakan. Dia berharap agar pengelolaan ternak kambing dan sapi dilaksanakan secara bergilir dengan cara indukan ternak yang sudah berkembang biak indukannya bisa di kelola secara bergantian dengan warga yang belum mendapat kesempatan, agar masyarakat bisa merasakan langsung manfaat program ketahanan pangan dengan cara merawat dan mengelola ternak tersebut hingga berkembang biak.
” Saya sudah beberapa kali malahan sering mengajukan permohonan untuk bisa mengelola kambing Desa, dari mulai ke Pak RT, Pak Kadus dan yang lainnya, tapi tak direspon. Harapan saya selaku warga Kondangmekar berharapnya ya Pemdes bisa adil sama warganya agar kami bisa merasakan manfaatnya “, ujarnya sambil berharap.
Ibu Onok mengaku jika dia sudah terbiasa dalam memelihara dab merawat kambing, karena hal itu sudah menjadi kebiasaannya sejak lama.
” Kalau urusan memelihara merawat kambing baik anak ataupun yang lagi bunting, saya sudah terbiasa pak “, tukasnya saat diwawancara zonakabar.com minggu (9/1/2025).
Namun sayangnya Kepala Desa Kondangmekar, Kuswara . saat akan dikonfirmasi zonakabar.com tidak ada di tempat, Kades Kuswara beralasan jika ia sedang ngarit atau mencari rumput, ujarnya lewat pesan singkat WA.
Pun begitu halnya dengan Sekretaris Desa ( Sekdes ) Kondangmekar, Aang Sutisna. tak berada di rumahnya saat zonakabar.com mendatangi rumahnya pada minggu (9/1/2025).
Menurut penuturan sang istri Sekdes Kondangmekar tersebut, suaminya tengah pergi ke Cingambul.
” Bapaknya tidak ada, sedang pergi ke Cingambul “, terangnya.
Beberapa waktu lalu, Kades Kondangmekar. Kuswara. saat dikonfirmasi terkait program ketahanan pangan 2023 – 2024 Desa Kondangmekar memberikan keterangan berbeda saat dikonfirmasi melalui WA.
Kuswara menyebut jika saat ini Desa Kondangmekar total memiliki sebanyak 36 ekor sapi serta 230 ekor kambing hasil pengembangan biarkan. Namun, selang beberapa lama Kades Kuswara meralat dengan menyebut dengan jumlah berbeda dan lebih sedikit dari apa yang disampaikan sebelumnya.
Untuk keberimbangan informasi pemberitaan, awak media zonakabar.com akan berupaya mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.