Majalengka // zonakabar.com – Dalam upaya mendukung program swasembada pangan, telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan benih padi Gogo di Kabupaten Majalengka. Acara ini berlangsung di Dusun Kertamulya, Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Jumat (14/3/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Direktur Perbenihan Perkebunan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Majalengka, Pasiter Kodim 0617/Majalengka, Danramil 1715/Kertajati, Kapolsek Kertajati, Kepala BPP Kecamatan Kertajati, Kepala Seksi PSDH, Asper BKPH Cibenda, Kepala Desa Mekarjaya dan Perwakilan Ketua LMDH dari berbagai desa.
Dalam sambutannya, PPBTPI (Perkumpulan Penangkar Benih Tanaman Perkebunan Indonesia) menyampaikan, program penanaman padi Gogo ini sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan nasional, terutama dengan semakin berkurangnya lahan sawah akibat alih fungsi lahan.
“Padi Gogo diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan nasional karena memiliki potensi hasil tinggi meskipun ditanam di lahan kering,” lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Dirjen Perkebunan Heru Tri Widarto mengatakan, pemerintah menargetkan penanaman 500 ribu hektar lahan dengan padi Gogo, sementara hingga saat ini baru mencapai 240 ribu hektar.
“Petani didorong untuk memanfaatkan lahan yang tersedia agar dapat mencapai target produksi dan mengurangi ketergantungan impor beras,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan, Padi Gogo dapat menghasilkan 4-5 ton per hektar di lahan kering dan tidak memerlukan pestisida dalam jumlah besar, sehingga lebih ramah lingkungan.
Adapun data lahan tiap Kelompok Tani:
- Desa Mekar Mulya: LMDH Tanjung Wiru: 15 hektar, LMDH Tanjung Mekar: 15 hektar.
- Desa Mekar Jaya: LMDH Rimba Jati Asih: 10 hektar.
- Desa Syahbandar: LMDH Rimba Sinar Manunggal: 8 hektar, LMDH Rimba Sinar Jaya: 8 hektar.
- Total luas lahan: 56 hektar.
Sedangkan jenis bantuan yang diberikan: Benih padi Gogo varietas Situ Bagendit (25 kg/hektar), Herbisida dan Pestisida. (Pendim_0617)