Pasca Berhentinya Dugaan Aktivitas Tambang Galian C, Warga Burujul Kulon Berharap Rencana Pembangunan Embung Air Bisa Segera Direalisasikan !!!

Majalengka // zonakabar.com – Pasca ramainya perbincangan di kalangan masyarakat Desa Burujul Kulon, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka Jawa Barat terkait dugaan aktivitas tambang galian C yang disinyalir belum mengantongi ijin resmi yang berlokasi di tanah sawah bengkok milik Desa Burujul Kulon beberapa waktu yang lalu, serta ditambah adanya pemberitaan di media ini dengan judul ” Diduga Tak Kantongi Ijin Resmi, Warga Desa Burujul Kulon Pertanyakan Aktivitas Galian C di Sawah Bengkok Milik Desa “. Saat ini tak terlihat lagi adanya aktivitas kegiatan galian di lokasi tersebut.

Dari pantauan zonakabar.com dilokasi pada rabu (12/11/2025) tampak hanya terlihat satu alat berat jenis excavator yang terparkir begitu saja, sementara itu di tempat yang sama tak terlihat adanya aktivitas apapun hanya terlihat bekas – bekas tambang galian yang kini kondisinya tampak seperti kolam.

Bacaan Lainnya

Menurut penuturan warga setempat menyebut, selain berhenti saat ramainya pemberitaan soal adanya dugaan aktivitas tambang galian C di lokasi sawah bengkok milik Desa Burujul Kulon serta mulai datangnya musim penghujan diduga menjadi salah satu faktor berhentinya aktivitas dugaan kegiatan tambang itu.

” Mungkin belum mengantongi ijin resminya pak, ditambah mulai masuk musim penghujan, jadi sekarang tak terlihat lagi adanya aktivitas kegiatan tambang di sawah bengkok, nah biasanya kan ramai mobil – mobil dumptruck kalau jalan mah “, ungkap salah satu warga pada zonakabar.com rabu lalu (12/11/2025).

Warga berharap janji Pemerintah Desa Burujul Kulon yang digadang – gadang akan membangun embung atau tempat penampungan air di lahan sawah bengkok milik Desa Burujul Kulon bisa segera direalisasikan di tahun mendatang.

” Adanya Dugaan aktivitas tambang galian di sawah bengkok Desa kan berawal dari adanya rencana pembangunan embung penampungan air, nah kami selaku warga menunggu realisasinya “, pungkas warga.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *