BAIS TNI adalah singkatan dari Badan Intelijen Strategis Tentara Nasional Indonesia. Ia merupakan organisasi intelijen militer di bawah komando Markas Besar TNI yang bertugas menyelenggarakan kegiatan dan operasi intelijen strategis serta pembinaan kekuatan dan kemampuan intelijen strategis untuk mendukung tugas pokok TNI.
BAIS pada dasarnya memiliki tugas utama untuk menyuplai analisis-analisis intelijen dan strategis kepada Panglima TNI dan Kementerian Pertahanan. Analisis intelijen yang disampaikan bersifat aktual maupun perkiraan ke depan atau jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
BAIS merupakan badan intelijen yang dimiliki militer dan berada di bawah komando Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI). Sebagai salah satu lembaga yang ditunjuk dalam tugas intelijen, BAIS TNI dituntut memiliki kesiapan di tengah kompleksitas persoalan yang dapat menimbulkan terganggunya stabilitas nasional.
BAIS TNI dikepalai oleh Perwira Tinggi TNI bintang tiga, bisa berupa Letnan Jenderal dari TNI AD, Laksamana Madya dari TNI AL, maupun Marsekal Madya dari TNI AU.
Saat ini posisi Kepala BAIS tengah diemban oleh Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M,Sc. yang menduduki posisi tersebut sejak 22 Maret 2024 menggantikan Letjen TNI Rudianto.
Dalam struktur organisasinya, BAIS dipimpin oleh Kabais dan Wakabais. Di bawah mereka terdapat Sekretaris BAIS, Inspektur BAIS, dan Kapoksahli BAIS.
Terdapat pula Direktur A-H Bais, Dansatinduk Bais, Dansatintel Bais, Dansatinteltek Bais, Dansatintel Geospasika Bais, Kadissandi Bais, dan Dansat Intelmed.