Majalengka // zonakabar.com – Diduga kuat Badan Perwakilan Desa (BPD) Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka Jawa Barat belum lama ini telah menggelar rapat pertemuan audensi dengan Pemdes Cikeusal pada akhir Desember tahun 2024 lalu, lantas apa saja yang dibahas dalam rapat pertemuan tersebut.
Dari informasi serta keterangan narasumber menyebut, bahwasannya rapat pertemuan antara BPD dengan Pemdes Cikeusal telah digelar tepatnya pada selasa (30/12/2024) lalu.
Menurut keterangan narasumber yang enggan disebutkan namanya ini, mengatakan dalam acara rapat tersebut selain bersilaturahmi, BPD Cikeusal sekaligus juga menuntut transparansi pengelolaan anggaran APBDes serta realisasi program pembangunan Desa Cikeusal yang selama ini dinilai tertutup oleh BPD.
Ditambah dari informasi yang beredar pada rentang waktu tahun 2021 – 2024 BPD Cikeusal tak mendapat laporan secara rinci dari Kepala Desa Cikeusal Mahmud Karim soal Anggaran serta realisasi program pembangunan Desa, seperti yang diungkapkan narasumber pada zonakabar.com
” Bahkan ketua BPD Cikeusal sendiri mengaku tak mengetahui pasti rincian APBDES Desa serta pembangunan yang telah dilakukan Pemdes Cikeusal dari periode tahun 2021 hingga 2024. Sehingga menurut ketua BPD Cikeusal, dia kerapkali kebingungan jika ada warga yang bertanya tentang hal itu “, ungkap salah satu warga Cikeusal yang namanya minta tak disebutkan ini.
Sementara itu, Burhan Kholik. Ketua BPD Cikeusal saat dikonfirmasi terkait dugaan adanya acara rapat audensi antara BPD serta Pemdes Cikeusal oleh awak media melalui pesan singkat pada minggu (26/1/2025) membenarkan hal itu. ” Leres, dinten selasa ping 30 sasih 12 “, ” Benar, hari selasa tanggal 30 bulan 12 “, tukasnya singkat.
Saat ditanya lebih jauh lagi soal pengelolaan anggaran APBDES serta pembangunan Desa Cikeusal yang yang telah dilaksanakan periode 2021 – 2024, Burhan kholik mengaku tak begitu mengetahuinya.
” Abdi mh t acan maos buku RAB na, margi hoream lah ts kolot kieu mh sok lieur macanage, duka pmi anggota mh “, ” Saya mah belum baca buku RAB nya, karena malas lah suka pusing membacanya juga, tidak tahu kalau anggota yang lain mah “, terang Burhan Kholik.
Hingga berita ini diturunkan Kades Cikeusal. Mahmud Karim belum bisa dikonfirmasi terkait kebenaran kabar dugaan adanya rapat audensi antara BPD dengan Pemdes Cikeusal.
Untuk keberimbangan informasi pemberitaan, zonakabar.com akan terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait lainnya terkait informasi pemberitaan ini.
gambar ilustrasi






