Majalengka // zonakabar.com – Pasca viralnya pemberitaan kondisi rusaknya jalan Campaga, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat akhirnya pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Bidang Bina Marga merespon keluhan masyarakat dengan mulai dikerjakannya program pemeliharaan jalan Talaga – Sukamantri.
Dari papan informasi kegiatan sendiri diketahui jika jumlah nilai anggaran proyek tersebut senilai lebih dari satu milyar Rupiah yang berasal dari anggaran PAD serta pelaksana kegiatannya yakni CV. PRINGGANDANI nomor SPK : 000.3.3/020/KONTRAK/PAD/BM/PUTR/2025 dan mulai dikerjakan sejak 21 juli 2025 lalu.
Masyarakat berharap proyek perbaikan jalan Campaga Talaga – Sukamantri tersebut dikerjakan semaksimal mungkin mengingat anggaran yang digelontorkan cukup besar mencapai lebih dari satu milyar Rupiah.
” Terimakasih Pak Bupati Majalengka H. Eman Suherman sudah merespon aspirasi kami dengan adanya perbaikan jalan ini, kami berharap akses jalan bagus bisa memperlancar serta mendongkrak perekonomian masyarakat disini. Selain itu kami berharap fungsi kontrol dari dinas terkait diterapkan agar hasilnya bisa maksimal “, tukasnya pada zonakabar.com jumat (8/8/2025).
Poto : Tampak aktivitas tambang galian C batuan yang berada di Desa Cikeusal Talaga
Sebelumnya muncul dugaan jika kerusakan kondisi jalan Campaga salah satunya diduga akibat mobilitas truk pengangkut hasil tambang galian C batuan yang setiap harinya hilir mudik melewati jalur jalan Campaga Talaga.
Sementara itu ditengah adanya pengerjaan proyek perbaikan jalan Campaga Talaga berdasarkan pantauan zonakabar.com dilapangan pada jumat (8/8/2025) aktivitas penambangan galian C batuan yang berlokasi di Desa Cikeusal, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka terlihat masih berjalan normal seperti biasa.
Sejumlah truk pengangkut batu tampak keluar masuk lokasi tambang, selain itu terlihat aktivitas alat berat Excavator tengah beroperasi dilokasi tersebut.
warga berharap jika pun tambang galian C terus beroperasi, setidaknya keberadaan usaha tambang sendiri bisa dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat, para pengusaha tambang sendiri diharapkan untuk bisa bersinergi dan berkontribusi demi pembangunan wilayah dengan pemerintah setempat, khususnya dalam hal penanganan sarana akses jalan keluar masuk lokasi tambang serta keberadaan aktivitas tambang sendiri pun harus mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
