Majalengka // zonakabar.com – Warga masyarakat Desa Kramat Jaya, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka Jawa Barat kini dibuat penasaran dengan misteri raib nya sejumlah kambing – kambing dari kandang peternakan milik Pemerintah Desa Kramat Jaya. Menurut keterangan dari salah satu tokoh masyarakat Kramat Jaya sendiri menyebut bahwa kambing – kambing itu berasal dari program ketahanan pangan tahun anggaran 2024 lalu, namun dia sendiri mengaku tak mengetahui pasti berapa banyak jumlah awal kambing program ketahanan pangan tersebut, terangnya pada zonakabar.com saat ditemui di rumahnya yang berada di Desa Kramat Jaya, minggu (15/6/2025).
Disisi lain tokoh masyarakat Desa Kramat Jaya itu meminta agar namanya tak dimunculkan dalam pemberitaan. Dia beralasan khawatir jika dia di cap mempunyai maksud tertentu atau mengincar kursi Kepala Desa Kramat Jaya di Pilkades selanjutnya.
” Sebagai warga kami pun tentunya ada keterbatasan dalam menyampaikan sesuatu hal dan salah satunya melalui media lah kami menyampaikan saran dan masukan kami untuk Pemdes Kramat Jaya, dengan harapan kedepan Desa kami tercinta ini bisa berkembang pesat dan sejajar dengan Desa lainnya di Kabupaten Majalengka dalam hal pembangunan serta kesejahteraan masyarakat nya serta segera benahi persoalan seperti program ketahanan pangan tahun 2024 ini “, ujarnya.
Ketidak jelasan penyebab hilangnya kambing – kambing itu sontak mengundang reaksi dari warga masyarakat Desa Kramat Jaya, perhatian pun tak luput dari para netizen sosial media yang turut berkomentar.
Seperti yang di unggah akun @nin iki di grup medsos FB WARGA MALAUSMA DAN SEKITARNYA. ” mangga bilih Aya nu peryogi. kagok beak lah tinggal sakitu deui..hese anakan na. jadi paraeh wae..di daharan wae ku goib “, ” Silahkan barangkali ada yang memerlukan, tanggung habis lah tinggal segitu lagi, susah beranak jadi pada mati. Dimakan goib “, tulisnya dalam bahasa daerah.
” Kandang we gede ari isi na eweh.haha “, ” Kandang saja besar tapi isinya tidak ada “, tulis @Wandana pada kolom komentar.
Sementara itu akun @Asep Kasep New menyoroti inspektorat, menurutnya hal itu luput dari inspektorat. ” luput dari insfektorat “, tulisnya.
Kini warga Desa Kramat Jaya berharap ada Keterbukaan soal program ketahan pangan tahun 2024 lalu dari pihak Pemdes Kramat Jaya terkait misteri raib nya kambing dari program ketahanan pangan yang hanya tersisa kurang dari 5 ekor di dalam kandang.
” Sejatinya program ketahanan pangan itu anggarannya berasal dari Dana Desa serta diantaranya bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan juga salah satunya mengembangkan potensi ekonomi Desa, sehingga bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Desa “, lebih jauh dia pun meminta agar pihak – pihak yang terlibat dalam program ketahan pangan Desa Kramat Jaya bertanggung jawab dalam pengelolaan hewan ternak kambing milik Desa.
” Kami berharap ada pertanggung jawaban dari para pihak yang terkait dalam pengelolaan program Ketahanan Pangan Desa Kramat Jaya ini, kalau pun toh misalnya seiring perjalanan waktu kambing – kambingnya ada yang mati, kami minta penjelasan terbuka pada masyarakat termasuk didalamnya poto dokumentasi nya “, tegasnya.
Hingga berita ini tayang, Kepala Desa Kramat Jaya. Tatan Ciptan Sobirin, S.IP belum memberikan tanggapannya saat coba dikonfirmasi zonakabar.com melalui pesan WA.
Untuk keberimbangan informasi pemberitaan, awak media zonakabar.com akan terus berupaya mengkonfirmasi pihak terkait lainnya.