Majalengka // zonakabar.com – Belanja publikasi Pemerintah Daerah Majalengka yang diduga diperuntukkan untuk salah satu media nasional menuai sorotan tajam dari masyarakat serta insan media lokal yang ada di Kabupaten Majalengka.
Bukan tanpa alasan, ditengah program efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah selama ini seolah tak dibarengi kenyataan dilapangan, dengan disinyalir adanya dugaan aliran dana ratusan juta Rupiah untuk belanja jasa publikasi, sementara itu media lokal yang secara intens menyebarkan informasi rilisan kegiatan – kegiatan Pemda Majalengka selama ini, harus menerima pil pahit dengan kurangnya perhatian dari Pemda Majalengka, kecuali adanya bingkisan parsel jelang hari raya idul Fitri setiap tahunnya yang diperuntukan bagi insan media di Majalengka.
Hingga kini belum ada tanggapan maupun klarifikasi resmi dari pihak Pemda Majalengka terkait isu dugaan adanya pos belanja publikasi untuk salah satu media yang disinyalir menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah tersebut.
Di lain pihak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi justru memangkas anggaran belanja iklan media massa yang semula Rp.50 milyar menjadi hanya Rp 3 milyar saja pada APBD 2025.
Gambar ilustrasi : FB @Dewi Nur Alam Reborn
