Majalengka // zonakabar.com – Kabar kurang mengenakan datang dari Desa Kondang Mekar, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka Jawa Barat.
Kabar kurang sedap ini, belakangan kian santer terdengar di publik masyarakat Kabupaten Majalengka. Bukan tanpa alasan, pasalnya disinyalir saat ini posisi jabatan Aparatur Desa Kondang Mekar diisi oleh pasangan suami istri berinisial (AS) serta sang istri (RS). Hal tersebut dikhawatirkan jadi polemik ditengah masyarakat, selain itu jabatan aparatur Desa jika dijabat pasangan suami istri riskan berpotensi menimbulkan praktik KKN (korupsi,kolusi,nepotisme).
Dari informasi yang berhasil dihimpun tim redaksi zonakabar.com menyebut, jika pasangan suami istri tersebut terkonfirmasi mereka merupakan pejabat Aparatur Desa Kondang Mekar, sang suami yakni AS sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) serta sang istri AS sebagai Kaur Perencanaan.
Hal itu dibenarkan oleh Sekdes Kondang Mekar AS saat dikonfirmasi zonakabar.com kamis (2/1/2025). Melalui pesan singkatnya AS membenarkan jika sang istri RS menjabat sebagai Kaur Perencanaan di Desa Kondang Mekar.
” Muhun leres janten Kaur Perencanaan / ia betul jadi Kaur Perencanaan ” jawabnya singkat.
Dalam Undang – Undang sendiri dijelaskan pasangan suami istri (pasutri) tidak boleh menjabat di satu lembaga penyelenggaraan pemerintahan, termasuk aparatur desa. Hal ini bertentangan dengan Undang-Undang (UU) Desa Nomor 6 Tahun 2014 Pasal 26 Ayat 4 Huruf F.
Jelang dilantiknya pasangan Bupati serta Wakil Bupati terpilih Kabupaten Majalengka periode 2025 – 2029 Bupati terpilih Eman Suherman serta Wakil Bupati terpilih Dena M Ramdhan. Publik masyarakat Kabupaten Majalengka berharap ketegasan Bupati terpilih Eman Suherman untuk dapat menyelesaikan polemik pasangan suami istri jabat Sekdes serta Kaur di Desa Kondangmekar, Kecamatan Cingambul tersebut.
” Jadi bagaimana ini teh pak Bupati yang baru Bapak Eman. Apa nantinya setelah Bapak dilantik, boleh tidak pasangan suami istri ini lanjut terus kompakan jadi Aparatur Desa di kondangmekar “, canda Yanto salah seorang warga.
Berkaitan dengan hal ini serta untuk keberimbangan informasi pemberitaan, awak media zonakabar.com akan terus berupaya mengkonfirmasi pihak – pihak lainnya, terkait adanya perangkat Desa Kondang Mekar yang disinyalir merupakan pasangan suami istri.
