Majalengka // zonakabar.com – Operasi pencarian korban longsor tambang galian C yang berlokasi di gunung kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat dihentikan pukul 17 : 00 atau pukul lima sore hari. Proses pencarian korban yang dilakukan Tim gabungan BPBD dan unsur terkait masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan. Personel gabungan dari TNI, Polri dan Basarnas serta dukungan warga setempat akan dilanjutkan besok hari. ” Operasi pencarian korban besok kembali dilanjutkan tim gabungan “, terangnya.
Menurut keterangan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari kepada awak media menyebutkan, musibah longsor galian C di gunung kuda hingga saat ini dilaporkan menelan korban 10 orang meninggal dunia, 9 korban luka – luka. Sementara itu 6 truk serta 3 unit alat berat excavator rusak akibat terkena material longsoran.
Berikut data korban meninggal dunia :
- Andri (41) Desa Padabeunghar Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan.
- Sukadi (48) Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
- Sanuri (47) Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Cirebon.
- Sukendra (51), Desa Girinata, Kecamatan Duku Puntang, Cirebon
- Dedi Hirmawan (45), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung.
- Sarwah (36), Kelurahan Kenanga Blok Pontas, Kecamatan Sumber, Cirebon.
- Rusjaya (48) Desa Beberan, Blok Beberan, RT 02 RW 01, Kecamatan Palimanan, Cirebon
Dari 10 korban meninggal dunia, 3 korban masih dalam proses identifikasi, sementara korban luka tengah dalam penanganan medis.