Majalengka // zonakabar.com – Warga masyarakat para petani Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. kini semakin dimanjakan dengan rampungnya proyek pembangunan Jalan pertanian yang menghubungkan antara Desa Balida hingga Desa Pasirmalati.
Jalan yang dibangun ditanah bengkok Balida sampai tanah bengkok Pasirmalati ini membentang sepanjang kurang lebih satu kilometer, anggaran pembangunannya sendiri diperkirakan menelan dana ratusan juta rupiah yang bersumber dari anggaran Dana Desa serta anggaran lainnya. Jalan pertanian lintas bengkok Balida – Pasirmalati dibangun secara bertahap, hingga rampung pada pertengahan 2024 ini.
Sebagai salah satu sarana infrastruktur pertanian, jalan bengkok Balida sendiri sejatinya diperuntukkan guna menunjang mobilitas dibidang pertanian dan diharapkan bisa mendongkrak perekonomian masyarakat khususnya para petani.
Diharapkan dengan adanya jalan ini bisa memudahkan transportasi para petani dan memangkas ongkos biaya angkut hasil panen, selain itu jalan tersebut bisa menjadi jalan alternatif bagi masyarakat baik dari Desa Balida menuju Pasirmalati maupun arah sebaliknya.
Jika merunut ke belakang di era pemerintahan Desa Balida yang dipimpin Kades Aay Iryando sejak tahun 2019 lalu, tampaknya proyek pembangunan Jalan Tani lintas Balida – Pasirmalati bisa jadi merupakan inovasi terobosan yang patut diapresiasi yang berhasil Kades Aay, dari data yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, diperkirakan tak kurang dari 2 miliar rupiah dana yang telah digelontorkan Pemerintah Desa untuk membangun jalan pertanian selama kurun waktu 2019 hingga 2024 kini.
Namun untuk mencapai sebuah kemajuan dibidang pertanian, bukan hanya pembangunan sarana prasarana infrastruktur yang dibangun akan tetapi faktor lainnya seperti pembinaan SDM serta pembenahan – pembenahan lainnya mutlak perlu dilakukan. Sinergitas, kekompakan, harmonisasi antara semua elemen baik masyarakat, petani, pemerintah serta stake holder lainnya akan menjadi kunci sukses dalam usaha memajukan bidang pertanian demi kesejahteraan para petani Desa Balida ditengah krisis air yang melanda.
penulis adalah pemimpin redaksi media zonakabar