Purwakarta, zonakabar.com – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc, bersama Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, melaksanakan penanaman simbolis 56.220 pohon dalam rangka Program Argo Forestry 200 hektar di Desa Gunung Hejo, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Program ini di gelar oleh Yayasan Persada AKMIL 92 bekerjasama denga PT. Pupuk Indonesia, Program ini di tanami Bibit pohon berbagai jenis tanaman yang produktif. Sebagai bagian peningkatan produktivitas lahan kritis yang akan digarap oleh para Gapoktan.
Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan bahwa kegiatan ini bukanlah program baru, melainkan lanjutan dari kerja sama yang telah berjalan selama tiga tahun terakhir.
“Kami sudah memulai ini hampir tiga tahun yang lalu. Hasil evaluasi sebelumnya menunjukkan kemajuan yang baik, dan kami berharap program ini bisa berjalan lebih baik lagi hingga selesai pada 2025,” ujar Maruli kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
“Kondisi lahan yang rusak harus diperbaiki dulu, kemudian kami tanam pohon-pohon sesuai dengan kebutuhan pasar dan kultur daerah,” lanjut Kasad.
“Keberhasilan program ini juga akan membawa efek positif bagi masyarakat, mulai dari peningkatan produktivitas hingga keberlanjutan lingkungan,” jelasnya.
Maruli menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membuka lahan tidur, tetapi juga mengubah pola panen yang sebelumnya hanya satu kali menjadi hingga tiga kali dalam setahun.
“Kami memiliki data terkait potensi air di wilayah ini. Dengan pengelolaan yang baik, lahan-lahan kritis ini dapat menjadi produktif kembali,” katanya.
Kasad menegaskan bahwa partisipasi masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
“Masyarakat di daerah ini sangat antusias. Mereka tidak hanya mendapatkan pekerjaan, tetapi juga melihat manfaat jangka panjang dari program ini bagi kehidupan mereka,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, mengapresiasi kerja sama dengan TNI dalam program ini.
Rahmad menekankan pentingnya rehabilitasi lahan kritis demi mendukung ketahanan pangan dan lingkungan.
“Kami menargetkan penanaman hingga 20 juta pohon ke depannya. Program ini melibatkan masyarakat secara langsung, sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal,” ujarnya.
Rahmad juga menyatakan bahwa PT Pupuk Indonesia siap mendukung ketersediaan pupuk yang dibutuhkan dalam program ini.
“Sebagai BUMN, tugas kami adalah memastikan dukungan bagi pemerintah dan petani, terutama dalam hal akses pupuk yang memadai,” katanya.
Program Argo Forestry di Purwakarta ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat.
“Dengan penanaman pohon-pohon produktif, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.
( Budi Zk )