Majalengka // zonakabar.com – Menyikapi perkembangan pasca insiden yang terjadi antara wartawan televisi Nana Waskana dengan ajudan PJ Bupati Majalengka beberapa waktu lalu, Ketua ALIANSI WARTAWAN INDONESIA (AWI) DPC. Majalengka, Abdullah. meminta agar ajudan PJ Bupati Majalengka mengklarifikasinya secara terbuka. Pasalnya menurut Abdullah kejadian insiden yang terjadi saat acara peliputan 17 agustus lalu, bukan hanya dugaan terjadinya intimidasi pada salah satu wartawan tv swasta Nana Waskana, namun tindakan ajudan PJ Bupati Majalengka tersebut telah melukai hati para jurnalis serta dianggap melecehkan profesi jurnalis, ujarnya pada Senin (19/8/2024).
” Perlu diketahui bahwasannya tugas jurnalistik itu dilindungi undang – undang pers nomor 40 Tahun 1999, jadi insiden yang terjadi kemarin saat ada wartawan ingin mengkonfirmasi dan mengklarifikasi pada PJ Bupati Majalengka kami kira sudah sesuai tupoksi, adapun sikap arogansi yang ditunjukan oknum ajudan PJ Bupati pada seorang jurnalis seharusnya tak perlu dilakukan. Karena hal itu jelas telah melukai hati dan jiwa para jurnalis insan media yang satu profesi. Oleh karena itu kami selaku insan media meminta pada ajudan PJ Bupati Majalengka agar mengklarifikasi serta meminta maaf secara terbuka pada insan media terkait sikap arogansi ajudan PJ Bupati pada jurnalis yang tengah melaksanakan tugas jurnalistik “, tegasnya.