Majalengka , zonakabar.com – Perjalanan panjang gambaran kendaraan kerajaan talaga manggung yang pernah di pake oleh para raja raja di masa sebelum kolonial Belanda berada di Bumi Nusantara, sampai keturunan dari kerajaan Talaga manggung Ratu Simbar kencana dan pangeran Panglurah atau yang sering di sebut Sanghyang Panglurah (Minggu)14/8.
Duplikasi Kerareta kencana yang di buat oleh tim Raden Yuyun Mahmud Yunus trah dari talaga manggung, di buat pada tahun 2012 dan sekarang di renovasi lagi untuk persiapan acara penyiraman pusaka peninggalan sejarah peradaban kerajaan talaga manggung.
Acara yang akan di laksanakan dan di buka bulan Syafar 1444 H tepat nya tanggal 12 September 2022.
Kereta kencana peninggalan ratu Simbar kencana,di abadikan oleh anak cucu dan turunan dari trah Talaga manggung sebagai bukti bahwa peradaban dan kerajaan talaga manggung pernah ada sebagai pusat pemerintahan di masa itu.
Selain merenovasi kereta kencana Sanghyang Panglurah, Raden Yuyun juga mempersiapkan jauh sebelum memasuki waktu acara tersebut, pusaka pusaka yang pernah di pake oleh raja Talaga manggung pun dipersiapkan dengan seksama agar semua pusaka lengkap keberadaan nya.
peradaban baru dengan membuat duplikasi kereta kencana pada tahun 2012 lalu sebagai pelengkap bahwa budaya dan sejarah kita harus di lestarikan dan di rawat “papar Rd Yuyun Mahmud Yunus kepada media ZK.
Kereta Kencana yang di buat duplikasinya ini sebagai Penghormatan untuk para leluhur kerajaan di talaga manggung sebelum negeri ini berubah menjadi republik Indonesia.
Menurut Ade Taupik, yang sering di panggil kang Atok dari tokoh pemuda dan aktivis pemerhati sosial dan budaya, menjelaskan, bahwa Bangsa yang besar tidak akan melupakan sejarah nenek moyang nya,lanjut Atok,
Kereta kencana duplikasi yang di buat oleh Rd Yuyun Mahmud Yunus merupakan manifestasi nya antara seni dan budaya yang ada di kota Talaga manggung tidak pernah sirna oleh jaman, pungkasnya.( Sng)