Majalengka // zonakabar.com – Puluhan warga Desa Baturuyuk, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka Jawa Barat. selasa sore (10/12/2024) mendatangi kantor Balai Desa dengan maksud menyampaikan keluhannya terkait macetnya uang tabungan lebaran 2023/2024 milik mereka di salah satu oknum warga Desa Baturuyuk selaku panitia uang tabungan Lebaran Idul Fitri.
Sebelumnya ramai beredar kabar macetnya uang tabungan lebaran 2023/2024 milik warga Desa Baturuyuk serta Desa sekitarnya, diduga (N) warga Desa Baturuyuk selaku pengelola uang tabungan tak bisa mengembalikan uang tabungan milik warga sesuai waktu yakni jelang lebaran Idul Fitri 2024 lalu, hingga kini diduga uang tersebut belum diterima warga yang menabungkan uangnya pada (N).
Kedatangan para warga disambut langsung Kepala Desa Baturuyuk beserta aparatur Desa lainnya, dalam kesempatan itu Kades Baturyuk Muarif menyambut baik kedatangan warganya tersebut. Menurutnya selain menampung keluh kesah warganya pertemuan tersebut sekaligus jadi ajang silaturahmi antara dirinya selaku Kades serta jajaran Pemdes dengan masyarakat.
” Alhamdulillah dengan adanya pertemuan ini bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga serta jajaran Pemdes Baturuyuk, meskipun tak dipungkiri ada hal permasalahan yang harus segera kami selesaikan terkait keluhan laporan para warga akan dugaan macetnya uang tabungan yang seharusnya mereka terima lebaran kemarin “, tukasnya.
Lebih lanjut Kades Muarif meminta jika ada warga lainnya yang merasa menjadi korban dugaan Tabungan macet agar segera melaporkan, agar pihaknya bisa mendapatkan data pasti. Kades Muarif meminta warga bisa sabar serta memberi waktu dan kesempatan padanya agar bisa menyelesaikan persoalan yang dihadapi warganya. ” Apresiasi saya sampaikan, Alhamdulillah dengan adanya silaturahmi ini, kami bisa menyerap aspirasi dari para warga, mudah – mudahan secepatnya ada solusi terbaik “, ujar Kades Muarif.
Sebagai tahap awal, Kades Muarif meminta masing – masing warga untuk memberikan data jumlah uang tabungan yang belum mereka terima. Dari data awal yang diterima pihak Pemdes Baturuyuk tak kurang dari 30juta an jumlah uang warga yang belum diberikan pihak pengelola tabungan Lebaran, jumlah itu kemungkinan akan terus bertambah karena disinyalir masih banyak korban tabungan lainnya yang tak bisa datang pada pertemuan di kantor Balai Desa Baturuyuk saat ini.
Uci salah seorang warga Desa Baturuyuk, mengaku jika uang tabungan miliknya yang berjumlah 10juta Rupiah baru di bayarkan 3juta Rupiah oleh pengelola tabungan, sehingga menurut pengakuan dirinya pada zonakabar.com total uang tabungan miliknya yang belum dibayarkan sekitar 7juta Rupiah. Uci berharap pihak pengelola tabungan segera memberikan uang tabungan miliknya yang masih tersisa. ” Saya sangat berharap agar pak Kuwu bisa membantu mencari solusi agar uang tabungan milik saya bisa segera dibayarkan “, ucapnya penuh harap.