Diskominfo Majalengka Ngariung Bareng Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Majalengka // zonakabar.com – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sangat strategis sebagai mitra Pemerintah. KIM dibentuk untuk memberdayakan masyarakat dalam pengelolaan informasi. KIM adalah sebagai jembatan informasi antara pemerintah daerah kepada masyakarat begitu sebaliknya,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Majalengka, H. Gatot Sulaeman, Jum’at (13/12/2024) saat Diskusi bareng KIM di Radio Radika FM.

Ia mendorong agar KIM tetap menjadi salah satu kontributor yang aktif dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bermanfaat.

Bacaan Lainnya

Kadis Kominfo menyebut KIM harus menjaga kredibilitas dan akurasi informasi yang tersebar terutama dalam rangka menangkal hoaks, malinformasi dan misinformasi yang tersebar di masyarakat.

Di era digitalisasi KIM juga harus bisa memanfaatkan platform digital sebagai media baru untuk penyebarluasan informasi. 

“KIM adalah kepanjangan tangan Diskominfo untuk melakukan komunikasi publik hingga kepada masyarakat yang ada di desa-desa, Sehingga komunikasi bisa lebih mudah tersampaikan dengan cepat dan akurat oleh karena itulah betapa pentingnya keberadaan KIM di tiap desa ,” ungkap H. Gatot.

Sementara itu Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kabupaten Majalengka , Hj. Kusmiati menambahkan, peran KIM sangat penting dalam menyebarluaskan informasi baik tentang program pemerintah ataupun tentang informasi yang menjadi trending
topik di masyarakat,
untuk itu Diskominfo akan terus mengandeng KIM yang ada di Kabupaten Majalengka, untuk berkolaborasi dalam penyampaian informasi dan literasi digital kepada masyarakat.

Saat ini KIM yang ada di bawah binaan Diskominfo sebanyak 60 kelompok dengan berbagai bidang antara lain KIM, Komunitas strategis, komunitas pembuat konten positif ,kelompok pertunjukan rakyat, kebudayaan, sosial , keagamaan, lingkungan ,pertunjukan rakyat dan lain-lain

” Untuk itu Diskominfo akan terus mengandeng KIM sebagai mitra dalam penyampaian informasi publik, ” jelas Kabid IKP.

Pos terkait