Zonakabar.com Majalengka,– Polres Majalengka melaksanakan tes urine dadakan kepada Pejabat Utama (PJU), Kapolsek Jajaran, dan seluruh personel di Klinik Sie Dokkes Polres Majalengka pada Kamis (15/8/2024). Langkah ini diambil sebagai upaya tegas untuk memastikan seluruh anggota kepolisian bebas dari penyalahgunaan narkoba dan zat terlarang lainnya.
Tes urine ini dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, sehingga seluruh personel yang hadir harus menjalani pemeriksaan. Kegiatan ini dipantau langsung oleh Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR, yang menegaskan bahwa tes ini adalah bagian dari komitmen Polres Majalengka dalam menjaga integritas dan disiplin di jajaran kepolisian.
“Tes urine ini merupakan langkah nyata dalam memastikan bahwa seluruh personel Polres Majalengka bersih dari narkoba. Kami ingin memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, bahwa penegak hukum harus bebas dari pengaruh zat-zat yang dapat merusak kinerja dan kepercayaan publik,” ungkap AKBP Indra Novianto.
PS. Kasi Dokkes Polres Majalengka, Aipda Ade Indra Safari, S.Kep, yang memimpin pelaksanaan tes ini, juga menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam menjaga kesehatan dan profesionalisme personel. “Tes urine ini adalah bagian dari program rutin yang kami laksanakan untuk memastikan bahwa seluruh personel Polres Majalengka dalam kondisi sehat dan bebas dari pengaruh narkoba,” kata Aipda Ade Indra Safari.
Hasil dari tes urine ini akan segera dianalisis, dan apabila ditemukan personel yang terbukti positif menggunakan narkoba, akan diambil tindakan tegas sesuai dengan aturan yang berlaku. “Tidak ada toleransi bagi anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Kami akan melakukan penindakan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegas Kapolres Majalengka.
Kegiatan ini diakhiri dengan arahan dari Kapolres Majalengka yang mengingatkan kembali pentingnya menjaga integritas dan kedisiplinan dalam menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian. Tes urine dadakan ini menjadi pengingat bahwa pengawasan terhadap penyalahgunaan narkoba tidak hanya dilakukan kepada masyarakat, tetapi juga di internal kepolisian sendiri.(Red ZK)
