Majalengka,zonakabar – Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi didampingi Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Hj. Siti Romlah Setianingsih Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil H.Sunarto dilaksanakan kegiatan Singkronisasi Data Vaksinasi dengan Dinkes dan Disdukcapil Kabupaten Majalengka, Rabu (22/12/2021) kemarin.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Majalengka dan dihadiri oleh Operator vaksinasi KP Bumi Asih Polres Majalengka, Sikes Lanud S. Sukani, KP Galuh Taruna, Posk. 03.10.17 Majalengka dan para Operator vaksinasi Kesehatan Kabupaten Majalengka.
Dalam kesempatannya Kapolres Majalengka menyampaikan muncul kendala dalam pelaksanaan Vaksinasi yaitu masyarakat yang akan divaksin ketika Petugas Operator Tenaga Kesehatan / Tim vaksinator memasukan NIK / No. KTP tidak bisa di Entry atau tidak muncul data penduduk orang tersebut.
Permasalahan tersebut muncul hampir disemua gerai Vaksinasi / Faskes dengan jumlah yang variatif, yang mana hal tersebut dapat diatasi dengan cara pencatatan manual sementara oleh petugas atau dengan mengarahkan masyarakat terkait untuk langsung melakukan validasi / sinkronisasi data kependudukan ke Kantor Disduk Capil Kabupaten Majalengka sehingga dapat divaksin.
Adapun penyebab kendala tersebut diduga karena adanya permasalahan sistem bukan karena data penduduk salah sehingga data yang ada di PCare tidak dapat diakses diduga terjadi kisruh data dengan Aplikasi PeduliLindungi (NIK benar).
Untuk itu guna keakuratan info dan mencari solusi perlu kiranya berkoordinasi dengan Disdukcapil Kabupaten Majalengka sebagai Leading sektor dan dari pengecekan dilapangan bahwa target sasaran tidak sesuai dengan data target absolut dimana adanya kelebihan target sasaran sehingga perlu dilakukan pendataan ulang target. Terang Kapolres.
Smentara itu Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil H.Sunarto menyampaikan atas permasalahan tersebut bukan NIK yang salah dan kami pastikan data kependudukan masyarakat sudah benar sehingga hanya perlu sinkronisasi ulang.
Adapun permasalahan dilapangan dimana adanya kelebihan target sasaran vaksinasi disebabkan masih terdatanya warga masyarakat yang sudah meninggal dunia.
Kami siap membantu pendataan nama-nama masyarakat yang belum dipaksin dan akan menghadirkan Petugas Disdukcapil di Gerai – gerai Vaksinasi yang ada di wilayah Kab Majalengka. Jelasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan Singkronisasi Data Vaksinasi, selama pelaksanaan berjalan aman dan kondusif. (DR/Humas)