Majalengka, Zonakabar.com – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan pendidikan, Kapolsek Cigasong AKP Sarjiyo, S.E., M.H., C.PHR., bersama dengan Kanit Binmas AIPTU Wawan Anwar, dan didampingi oleh Kanit Propam AIPDA Dudi Sudiana, S.Sos, melaksanakan sambang dan silaturahmi di Sekolah Dasar (SD) Tajur I, Desa Tajur, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka hari selasa 21 januari 2025 kemarin.
Kunjungan ini bertujuan untuk menyapa para guru serta siswa-siswi SD Tajur I, sekaligus menyampaikan pesan Kamtibmas. Pada kesempatan tersebut, Kapolsek memberikan himbauan kepada anak-anak sekolah terkait pentingnya saling menghormati dan menghindari tindakan bullying di kalangan teman sebaya.(21/01/25)
Kapolsek Cigasong dalam kesempatan tersebut menekankan agar para siswa tidak terlibat dalam perundungan atau bullying, yang dapat merusak hubungan sosial dan mempengaruhi perkembangan mental teman-teman mereka. Ia mengingatkan bahwa setiap anak memiliki hak untuk merasa aman dan dihargai di lingkungan sekolah.
“Bullying atau perundungan dapat memberikan dampak buruk bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua siswa untuk selalu menghargai teman-teman, bekerja sama, dan menciptakan suasana yang positif di sekolah,” ujar AKP Sarjiyo.
Kapolsek juga mengimbau kepada para guru dan staf pengajar untuk terus mendukung upaya ini dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya kedamaian dan persatuan di kalangan siswa. Ia berharap, sekolah dapat menjadi tempat yang aman, nyaman, dan mendidik bagi setiap anak.
Sementara itu, AIPTU Wawan Anwar dan AIPDA Dudi Sudiana turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada para siswa terkait peran penting mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban, baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.
Kegiatan sambang dan silaturahmi ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan yang baik antara pihak kepolisian, guru, dan siswa, serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman di SD Tajur I. Dengan adanya komunikasi yang baik, diharapkan perundungan di lingkungan sekolah dapat ditekan dan siswa dapat berkembang dengan lebih positif.