Zonakabar Majalengka, – Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.Si., CPHR, memimpin kegiatan menyaksikan secara daring Pameran Lukisan dan Pentas Seni Musik dengan tema “Peace dan Harmoni, Jogja Asyik, Jogja Bermusik, Untuk Indonesia Apik” turut hadir Wakapolres Majalengka Kompol Bayu Purdantono,S.I.K.,M.I.K.,Para Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polres Majalengka di Aula Sindangkasih Polres Majalengka pada Jumat malam (19/1/2024).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka Pelaksanaan Pameran Lukisan dan Pentas Seni Musik yang dibuka oleh Kapolri, Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo, beserta Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X di Monumen Serangan Umum 1 Maret Jogjakarta.
Acara yang dilaksanakan secara daring ini merupakan upaya untuk menciptakan rasa aman dan harmoni menjelang pesta demokrasi dalam Pemilihan Umum 2024. Kapolres Majalengka menyampaikan bahwa kegiatan seni dan budaya tersebut adalah langkah untuk mendinginkan suasana di tengah berlangsungnya proses demokrasi.
“Kegiatan ini adalah upaya mendinginkan suasana di tengah berlangsungnya pesta demokrasi. Melalui seni dan budaya, kita dapat mengekspresikan kebersamaan, perdamaian, dan harmoni, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua,” ungkap Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto.
Dalam acara tersebut, panitia menghadirkan bintang tamu grup musik ternama di Indonesia, seperti Ndarboy Genk, Orkes Sinten Remen, dan beberapa tokoh seperti Landung Simatupang dan Tri Utami. Pentas seni dan budaya ini diharapkan dapat menjadi wahana untuk menyatukan berbagai elemen masyarakat dan merayakan keberagaman budaya.
Menyaksikan pameran lukisan dan pentas seni musik secara daring di Aula Sindangkasih Polres Majalengka, anggota kepolisian serta masyarakat dapat menikmati keindahan seni dan mengambil bagian dalam menciptakan atmosfer positif di tengah-tengah situasi politik yang sedang berlangsung.
Kapolres Majalengka berharap kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menjaga perdamaian dan kesatuan dalam menjalani proses demokrasi di tanah air. (Red ZK)