Majalengka, Zonakabar.com – Hari ke Lima Pengamanan Nataru 2025, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto turun langsung memantau kesiapan liburan Natal dan Tahun Baru (nataru). Polisi mengimbau wisatawan untuk hati-hati saat bermain di tempat Wisata.
Saat ini ratusan personel gabungan telah ditugaskan untuk mengawal jalannya libur Nataru, melalui Operasi Lilin Lodaya 2024. “Kami melibatkan 368 personel Polri dan dari berbagai instansi samping,” kata Kapolres, Rabu (25/12/2024).
Menurut Kapolres, khusus untuk pengamanan arus lalu lintas pihaknya menyiapkan tiga pos pelayanan, Libur Nataru di Majalengka, Satuan Sabhara dan Pamatwil jajaran Polres Majalengka Bakal Fokus ke Objek Wisata Guna memantau kesiapan menghadapi libur Nataru.
Kapolres Majalengka meninjau langsung tiga pos pelayanan dan kawasan wisata. Di pos pelayanan Obwis Jembar water Park Kecamatan Kasokandel, Kapolres berpesan agar seluruh tim gabungan menjalankan tugas sebaik-baiknya dalam melayani masyarakat.
“Pos pelayanan kami dirikan untuk melayani masyarakat, yang mau minta informasi atau istirahat dalam perjalanan, silakan mampir,” kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto.
Kapolres meminta jajarannya yang memiliki objek wisata untuk melakukan koordinasi pengelola, guna mengantisipasi berbagai persoalan yang muncul pada saat puncak liburan.
“Apa yang menjadi masalah-masalah pada tahun sebelumnya diimbau untuk ditindaklanjuti sehingga tahun ini bisa diminimalisir, Kami minta wisatawan untuk lebih berhati-hati saat bermain di kolam renang, kalau memang sudah ada larangan berenang maka harus dipatuhi, sebab larangan dibuat pasti dengan tujuan yang baik,” ujarnya.
Dari pantauan di destinasi wisata, saat ini belum terjadi peningkatan jumlah kunjungan. Lonjakan wisatawan diprediksi akan terjadi pada saat libur Natal maupun pada tanggal 1 Januari 2025.
Sementara itu untuk mengantisipasi kemacetan, polisi telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada titik-titik rawan. “Hati-hati saat berkendara, patuhilah aturan lalu lintas, kondisi jalan saat ini cenderung ramai. Jangan sampai terjadi laka lantas,”.