Zonakabar Majalengka, – Sebuah kisah haru dan penuh harapan tercipta di Kota Majalengka ketika Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka Polda Jabar, memutuskan untuk mengangkat Sri Rahmawati, seorang pelajar kelas 1 SMPN 4 Majalengka, sebagai anak asuh. Sri, yang berusia 14 tahun, hidup dalam keterbatasan bersama bapak kandungnya yang bekerja sebagai pemulung dengan penghasilan harian sebesar Rp 10.000.
Kisah ini dimulai ketika Bhabinkamtibmas dari Polsek Majalengka Kota mendapatkan laporan tentang kondisi Sri Rahmawati. Kondisi keluarga Sri yang sulit, terutama setelah kepergian ibunya, menjadi perhatian serius bagi para petugas kepolisian.
Tanpa ragu, Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, S.IP.,M.AP bersama personil dan Bhayangkari Polsek Majalengka Kota, merespons dengan memberikan bantuan yang tidak hanya sekadar sembako, tetapi juga perlengkapan sekolah dan kelengkapan lainnya.
Sri Rahmawati menerima kasur, lemari pakaian, pakaian seragam sekolah, tas, sepatu, alat tulis, dan juga uang saku. Namun, kebaikan mereka tidak berhenti di situ. Kapolsek Majalengka Kota dan timnya memutuskan untuk lebih jauh terlibat dalam kehidupan Sri dengan menjadikannya anak asuh resmi Polsek Majalengka Kota.
“Kami sepakat untuk memberikan bantuan rutin kepada Sri Rahmawati untuk biaya sekolahnya. Adapun biaya tersebut berasal dari sumbangsih seluruh personil Polsek Majalengka Kota yang dikumpulkan setiap minggu,” ungkap AKP Iwan Sutari dengan tulus.
Keputusan ini memperlihatkan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan dan masa depan anak-anak yang membutuhkan. Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K.,M.Si.,CPHR, turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini.
“Semoga kehadiran Sri Rahmawati sebagai anak asuh Polsek Majalengka Kota dapat memberikan sinar terang dan harapan baru dalam menghadapi tantangan kehidupan. Ini adalah bukti nyata bahwa kepolisian tidak hanya berada di garis depan melawan kejahatan, tetapi juga di garis terdepan untuk mendukung dan melindungi warga masyarakat,” ujar Kapolres Majalengka.
Kisah Sri Rahmawati menjadi contoh inspiratif bahwa satu tindakan kecil dari kepolisian dapat memberikan dampak besar dalam mengubah kehidupan seseorang. Semoga kebaikan ini tidak hanya menginspirasi, tetapi juga menjadi dorongan bagi masyarakat dan pihak lainnya untuk bersatu dalam memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan. (Red ZK)