Majalengka,zonakabar.com – Ratusan anggota Polres Majalengkaikuti Psikotes guna bisa memegang senjata Api dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Kepolisian. Tes kejiwaan tersebut di ikuti sebanyak 200 anggota dan dilaksanakan di GOR Sarja Arya Racana Polres Majalengka, Selasa, pagi (21/9/2019).
Dalam Kesempatan ini, Maksud dan tujuan nya ujian pisikotes ini, agar pemegang Senpi tersebut, dan dalam kegiatan ini ujian Kejiwaan nya agar bisa berguna baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.
Untuk pengetesan di Pimpin Kabag Psikologi Polda Jawa Barat, AKBP Heri Fatnanta dan di dampingi langsung Kabag Log Pelres Majalengka KOMPOL Asep S Fiqih, dan di ikuti ratusan Anggota Kepolisian, baik untuk perpanjangan maupun anggota Pemegang Senpi yang baru.
Kabag Psikologi Polda Jawa barat, AKBP Heri Fatnanta, menyatakan bahwa kegiatan Psikotes ini, adalah pengecekan sikologi fisik untuk pemegang Sikologi pemegang senpi di kalangan anggota Kepolisian Mapolres Majalengka.
“Memang kita selalu melakukan cek dan ricek tentang kondisi sikologi dan berkaitan dengan pemegang Senpi di Lingkungan Polres Majalengka dan pemegang ini adalah harus lulus tes Psikologi, dan syarat yang harus di lakukan, selain tahapan-tahapan yang di proses untuk pemegang senpi itu sendiri, dan 200 Anggota Polres Majalengka,” ujar AKBP Heri Fatnanta.
Secara bersamaan, Kabag Log Pelres Majalengka KOMPOL Asep S Fiqih, juga menyatakan bahwa dalam kegiatan ini, tentunya seluruh anggota di wilayah hukum Polres Majalengka sangat baik, dan juga sudah meliputi beberapa persyaratan untuk membutuhkan senjata itu sendiri.
“Secara Keseluruhan, tes ini sudah terangkum sesuai kebutuhan, dan kegiatan tes psikotes ini, berjalan selama 1 hari, dan di mulai tadi pagi tadi jam 09.00 wib, dan tentunya, kalaupun para anggota tersebut, lulus tes psikologi ini, anggota nantinya sudah bisa memegang Senpi.
Untuk hasil nya nanti di umumkan oleh pihak dari Polda Jawa Barat, dan kalau sudah memenuhi persyaratan, nanti nya bisa menggunakan Senjata Api tersebut sesuai Kepentingan,”pungkas KOMPOL Asep S Fiqih. (Red)