Pamatwil Polda Jabar Bersama Kapolres Majalengka Hadiri Kunker Wamentan RI di Lemahsugih

Majalengka, zonakabar.com – Pamatwil Polda Jabar Kombes Pol Wahyu Wim Hardjanto bersama Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Edwin Affandi menghadiri Kegiatan Kunjungan Kerja Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi di Desa Lemah sugih Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka (Taman Dinosaurus). Kamis (1/9/2022).

Bacaan Lainnya

Kunjungan Kerja Wamentan RI dengan Maksud dan tujuan dilaksanakan Kegiatan tersebut yaitu dalam rangka Penyerahan Alat Pertanian dan Bantuan Bibit Wamentan Kepada Petani Milenial Kabupaten. Majalengka dan untuk Peningkatan Produktifitas Petani Milenial di wilayah Kabupaten Majalengka.

Turut hadir dalam Kesempatan tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Drs. H. Mohamad Arifin Soedjayana, M.M, Pamatwil Auditor Tingkat III Polda Jabar Kombes Pol Wahyu Wimharjanto S.H., S.I.K., M.Hum, Danrem 0603/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca Andalasawan, S.A.P, Perwakilan Kejati Provinsi Jawa Barat, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI – Perjuangan Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si, Ketua FK2AS Provinsi Jawa Barat Ari Noviriana Serta Ketua Pelaksana Tantan Ruswandi.

Selain itu untuk tingkat Kabupaten Majalengka dihadiri Wakil Bupati Majalengka Tarsono D Mardiana, Dandim 0617/Majalengka Letkol Inf Danang Biantoro S.I.P.M,S.i., Kepala Dinas Ketahanan pangan pertanian dan perikanan Majalengka Ir. Iman Firmansyah,MM, Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Ngadiman, S.KOM, Kapolsek Lemahsugih AKP Yuyun Rusyanto, SH., KBO Sat. Intelkam IPDA Agus Wahyudin Serta diikuti Unsur Muspika Lemahsugih dan Kelompok tani se Kecamatan Lemahsugih.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua FK2AS Provinsi Jawa Barat Ari Noviriana menyampaikan Forum Komunikasi dan Kerukunan Antar Suku ini akan membantu masyarakat luas untuk turun serta berperan aktif menjaga amanat dan undang undang 1945.

“Organisasi ini bertujuan untuk menjaga nilai-nilai luhur persatuan antar suku bangsa dan agama yang ada di Majalengka dalam berbangsa dan bernegara, sehingga tidak mudah terpecah belah atau di tunggangi oleh kepentingan tertentu”tuturnya.

Lebih lanjut, Wakil bupati Majalengka Tarsono D Mardiana menyampaikan Pemerintah Kabupaten. Majalengka saat ini telah gencar melaksanakan pembangunan, untuk Poktan sebanyak 2.986 Orang dan Gapoktan 333 Orang serta secara garis besar Potensi sentra pertanian sangat berlimpah.

“Semoga dengan adanya kehadiran Wamentan ke Kabupaten. Majalengka bisa memberikan inovasi dan kualitas produk bisa bersaing serta bisa mensejahterakan para petani di Kabupaten Majalengka”ungkapnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Dr. H. Sutrisno, SE., M.Si mengatakan Kehadiran Wamentan sangat berdampak baik bagi Majalengka dan saat ini sedang mengalami krisis ekonomi global maka dari itu kita disini perlu membangun ekonomi yang stabil serta mencegah terjadinya dampak krisis pangan global.

“Kita harapkan Para petani diwilayah Kabupaten Majalengka yang saat ini selalu memproduksi bisa senantiasa didekatkan dengan pasar agar harga atau hasil petani bisa stabil”harapnya.

Dan yang terakhir, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI Harvick Hasnul Qolbi memberikan sambutannya, Berterimakasih atas penyambutan yang begitu meriah kepada unsur daerah serta masyarakat insyallah kehadiran saya disini bukan wacana saja tapi menyampaikan dari bapak Presiden agar selalu menjaga NKRI dan berpesan bahwa ekonomi Indonesia sekarang ini masih dalam posisi keadaan baik Kedatangan saya ini bahwa pemerintah hadir dan bahu membahu agar kedaulatan pangan bisa tercapai termasuk dalam sektor pertanian.

“ Industri pangan semoga berkembang sesuai harapan kita dan pemerintah berupaya tepat sasaran dalam melaksanakan kebijakan yang sesuai dilaksanakan karena tentu pertanian ini merupakan kegiatan pisik dilapangan serta hasilnya disampaikan langsung Kepada Bapak Presiden RI”.

“ Kementrian Pertanian menyumbang APBN 16,24 Persen dan sebelumnya sudah diuji karena banyak penyuluh yang mengalami kesulitan karena dampak Covid -19 dan ini adalah sigting dari profesi yang lain dan beralih ke sektor pangan”.

Selain itu, Menyampaikan bahwa kaitannya dengan krisis pangan global, Indonesia sampai sejauh ini masih dalam posisi yang positif dan bahwa kalau global secara internasional memang demikian adanya, tapi negara kita sampai sejauh ini semuanya masih dalam posisi yang positif dan aman jadi kita belum ada kekurangan. Produktivitas tentu kita sampai hari ini terlampaui.

Perlunya sinergi antar pemangku kepentingan dalam pengembangan pertanian. Selain itu,perlu terus memacu munculnya petani milenial untuk regenerasi petani dengan melakukan pembekalan berupa pelatihan-pelatihan yang mendukung. Penguatan BUMD juga diperlukan dalam mengatasi masalah pertanian terutama dalam membantu usaha tani dari hulu sampai hilir”tutur Wamentan RI Harvick Hasnul Qolbi.

“Seluruh rangkaian kegiatan selesai Pukul 13.00 Wib, Berjalan dengan aman lancar dan Kondusif”terang Kasubsi PIDM Sie Humas Polres Majalengka IPDA Mardiono. (yan’s)

Pos terkait