Musyawarah Pembentukan BUMDes Balida Menuju Desa Mandiri

Majalengka,zonakabar.com
Desa Balida, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa-Barat. Pada hari kemarin sabtu (25/9/2021) telah mengadakan acara musyawarah pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) serta pemilihan ketua dan pengurus. Acara tersebut berlangsung mulai jam 19:00 wib bertempat di balai Desa Balida,turut hadir dalam acara tersebut selain Kepala Desa Balida, Aay Iryando, S.IP. turut hadir juga LKD serta tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya Aay Iryando, S.IP. menjelaskan bahwa BUMDes dibentuk sebagai salah satu syarat guna mendukung menuju Balida menjadi Desa Mandiri,selain itu Aay Iryando, S.IP. mengatakan bahwa pendirian BUMDes dimaksudkan sebagai upaya bersama antara masyarakat dengan pemerintah desa, untuk mengembangkan potensi ekonomi Desa dan kebutuhan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat dan berkontribusi bagi pendapatan desa. Aay berharap BUMDes kedepan bisa meningkatkan roda perekonomian masyarakat serta bisa bersinergi dengan Pemdes dan menjadi mendukung serta meningkatkan taraf hidup masyarakat Desa Balida khususnya.ujarnya

Dalam acara pembentukan BUMDes itu,dari beberapa kandidat yang diajukan. Osep Deni Redes yang juga menjabat sebagai ketua DKM Mesjid BAITURRAHMAN Desa Balida akhirnya ditunjuk dan dipilih menjadi ketua BUMDes Balida setelah sebelumnya Osep Deni Redes diusulkan oleh mantan Kepala Desa Balida, Boya Siswanto yang di setujui peserta rapat. Seperti diketahui saat ini Osep Deni Redes atau yang akrab dengan panggilan pak Opay juga tengah menjabat sebagai ketua DKM Mesjid Balida, Osep setelah dipilih dan resmi menjadi direktur BUMDes Balida nantinya akan merangkap jabatan. tentunya dibutuhkan kerja keras dalam menjalankan BUMDes agar bisa berjalan secara maksimal dan memberikan manfaat pada masyarakat khususnya dalam bidang ekonomi.

Saat dimintai tanggapannya terkait Osep yang juga sedang menjabat sebagai ketua DKM Mesjid BAITURRAHMAN. Aay Iryando, S.IP. berdalih bahwa itu tidak menjadi masalah. “Saya rasa itu bukanlah menjadi persoalan,karena kan Mesjid itu bukan salah satu lembaga Desa, tandas Aay.

Sementara itu menurut salah satu tokoh masyarakat Desa Balida, Muhamad Kosim Junaidi, S.Pd. memberikan pendapatnya terkait pembentukan BumDes yang telah dilaksanakan kemarin,dengan hasil Osep Deni Redes sebagi ketua. ” Sah-sah saja sih bilamana seseorang merangkap jabatan,namun kendati begitu saya menyarankan sebaiknya tidak ada rangkap jabatan di tubuh Pemdes agar siapa pun yang terpilih bisa fokus pada satu bidang”,tukas Muhamad Kosim. (DR)

Pos terkait

Baner SKS