Tasikmalaya,zonakabar.com
Ketua Koperasi Perikanan Majalengka sekaligus ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) PERKARA DPC Majalengka, Krispol Siregar jumat (17/9/2021) kemarin turut menghadiri acara silaturahmi dan pertemuan terbatas. Acara yang digelar di kediaman Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan bertempat di jalan Kapt. Naseh No.8 Tasikmalaya membahas tentang perijinan ekspor serta jaringan yang kontinyu di bidang perikanan serta produk dan fashion busana muslim dunia.
Hadir dalam acara tersebut Koordinator Produk Kreatif Ditjen PEN Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI Bapak Hamidi, Ketua Persatuan Santri Nusantara Ustadz Asep. S, Ketua Koperasi Ponpes Suryalaya K.H Ahmad, perwakilan Ponpes Bokor, Ponpes Sariwangi, Ketua Koperasi Perikanan Majalengka Krispol Siregar serta Ketua Koperasi Nelayan Sukabumi H.Nandang.
Pertemuan terbatas yang dimulai pukul 16:00 tersebut membahas tentang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya program target ekonomi kerakyatan pesantren yang sedang menjadi titik fokus pemerintah,tasikmalaya yang menjadi salah satu sentra produsen di bidang produk dan fashion busana muslim dengan bordirnya yang halus menjadi ciri khas hingga dikenal ke belahan dunia manca negara. Diharapkan Indonesia kedepan akan menjadi kiblat pakaian muslim dunia. Seperti hal nya yang diungkapkan Bapak Hamidi dari Kemendag RI dalam pertemuan terbatas kemarin.
Dalam acara yang digelar tersebut Bapak Hamidi berkesempatan mengunjungi beberapa tempat pengrajin bordir di Kawalu Tasikmalaya diantaranya Al Bordir Mia. Bapak Hamidi berpesan agar Pesantren bisa semakin maju dan berkembang lebih pesat lagi serta kedepannya pesantren bisa menjadi pelopor penggerak perekonomian.
Hal senada diungkapkan Sesepuh Dewan Penasehat Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan Wilayah Jawa Barat Irjen Pol (Purn) Dr. H. Anton Charliyan atau yang lebih akrab dengan sapaan Abah Anton. Beliau menambahkan melalui pemberdayaan ekonomi kreatif di setiap pesantren yang ada di Tasikmalaya diharapkan menjadi solusi nyata dalam rangka program pemerintah Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dimasa pandemi covid-19 sekarang ini,ungkap Abah Anton.
Abah Anom Menambahkan, “Tasikmalaya harus mulai berbenah serta mempersiapkan diri demi mengejar target seperti yang telah dibahas bersama,kita patut bersyukur dalam hal ini pemerintah melalui Kemendag akan terus mendukung dan mensuport sepenuhnya demi tercapainya target program Indonesia sebagai kiblat busana muslim dunia dan Tasikmalaya menjadi prioritas utama dalam program pemerintah tersebut,hal itu patut kita syukuri bersama”, pungkas Abah Anton. (DR)