Majalengka,zonakabar – Paguyuban Pengajian Jam’iyah Jitu,menggelar acara Peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW. dalam rangka mengisi kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI). Acara yang rutin digelar serta menjadi agenda tahunan Jam’iyah Jitu,kali ini digelar dengan mengadakan acara pengajian tausiyah serta baksos sumbangan untuk anak yatim dan panti jompo. Acara kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. dipusatkan di sekretariat Jam’iyah Jitu / rumah kediaman ema Mimi Sumarni. yang berada di Blok senin Desa Mandapa, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Jawa-Barat. Minggu malam (24/10/2021) dimulai pada pukul 19:30 wib. sampai dengan selesai.
Selain masyarakat umum,turut hadir pula Kepala Desa Mandapa beserta jajarannya,tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemuda,tamu undangan serta seluruh anggota Jam’iyah Jitu yang berasal dari Mandapa dan sekitarnya.
Acara yang dibuka dengan Doa serta pembacaan ayat suci Al-Quran oleh ustadz Iri Jaenuri, dilanjutkan sambutan dari ketua Jam’iyah Jitu, Ustadz Zaenal Muin. Dalam pidato sambutannya Ustadz Zainal atau yang lebih dikenal dengan sapaan Ustadz Uje ini, membeberkan bahwa kegiatan peringatan Maulid NABI ini adalah kali ke lima diselenggarakan, sejak terbentuknya Jamiyah Jitu. Penyelenggaraan kegiatan peringatan maulid Nabi sekarang terselenggara murni hasil dari swadaya para jamaah yang selama ini kita galang dan kumpulkan selama kurang lebih satu tahun ini. Ustadz Uje merasa bersyukur meskipun dalam kondisi seperti sekarang,di tengah pandemi covid-19 kegiatan PHBI masih bisa terlaksana meskipun dilakukan dengan sederhana. “Alhamdulillah untuk tahun ini kegiatan maulid nabi masih bisa terlaksana meskipun secara sederhana,kami sangat berterima kasih pada semua pihak yang telah membantu kami,baik moril maupun materil hingga terlaksananya acara kegiatan sekarang,terima kasih Pemdes Mandapa yang telah mendukung kegiatan Jam’iyah Jitu,para donatur serta anggota jam’iyah jitu yang telah sukarela bekerja bersama-sama dari awal hingga sekarang”, ujar Ustadz Uje.
Dalam kegiatan kali ini selain diadakan tausiyah,panitia mengadakan santunan bakti sosial untuk 48 anak yatim yang ada disekitar Desa Mandapa,santunan diserahkan langsung oleh Kepala Desa Mandapa Cucu Hasan Nugraha, ST., serta Ketua DKM Al-Imam Ustadz Abdul Kalam, serta perwakilan donatur yang diwakili oleh H. Jaja. lebih lanjut Ustadz Uje menerangkan adapun santunan itu sendiri berasal dari sumbangan infak dan sodaqoh dari para donatur. “Terima kasih buat para donatur yang telah secara ikhlas menyisihkan sebagian rizkinya untuk anak-anak yatim,mudah-mudahan kedepan nya ini bisa menjadi agenda rutin kami namun pada kesempatan ini perlu saya tegaskan lagi bahwasannya semua sumbangan yang masuk dari para donatur langsung kami salurkan kembali pada yang berhak, karena pada dasarnya kami ini cuma sebagai perantara saja dan kami pun sama sekali tidak berani mengambil satu rupiah pun sumbangan dari para donatur karena itu sudah menjadi hak untuk anak yatim dan panti jompo seluruhnya”, tegas Ustadz Uje yang diamini Ketua Pelaksana Kegiatan Ustadz M. Masduki Al-Farizi.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Mandapa, Cucu Hasan Nugraha, ST., melalui Sekretaris Desa nya Lukmanul Hakim. mengapresiasi Jam’iyah Jitu yang selama ini konsisten mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin. Lukman berharap agar Pemdes serta Jam’iyah Jitu bisa terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam kegiatan keagamaan seperti telah terjalin selama ini. “Semoga saja dengan kegiatan-kegiatan rutin keagamaan yang digelar Jam’iyah Jitu ini bisa menjadi wadah ajang silaturahmi warga Desa Mandapa khususnya guna mempererat tali persaudaraan ukuwah islamiyah,diharapkan dengan konsistennya Jam’iyah Jitu akan bisa membantu program Desa dalam hal pemberdayaan masyarakat khususnya bidang keagamaan. Sehingga kedepan diharapkan bisa membentuk masyarakat Mandapa yang lebih Agamis lagi,namun jangan lupa dalam melakukan segala kegiatan hendaknya kita semua tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) sesuai anjuran pemerintah,guna memutus penyebaran mata rantai covid-19. sehingga kita tetap selalu terjaga kesehatan nya. Aamiin”, beber Ulis Lukman.
Ustadz Mansyur yang malam itu menjadi pengisi acara memberikan tausiyah nya dengan santai namun penuh makna,diantaranya beliau berpesan agar dalam peringatan maulid Nabi ini hendaknya kita sebagai umat nya bisa meneladani sifat Rasulallah Nabi besar Muhammad SAW. sehingga kita bisa lebih dekat lagi dengan sang pencipta Allah SWT. Mudah-mudahan di yaumul qiyamah nanti kita semua bisa menjadi umatnya Nabi serta mendapat syafaat darinya kelak. Lebih jauh Ustadz Mansyur menjelaskan ada 4 hal yang hendaknya perlu kita tingkatkan di bulan kelahiran Nabi kita ini, yakni : 1. Bersodaqoh, 2.Membaca ayat suci Al-Quran sebanyak 200 ayat sehari semalam, 3.Bershalawat dan yang ke 4.Sering datang ke Pengajian karena dengan kita datang ke pengajian,disana akan dibedah ilmu-ilmu tentang islam dan dengan niatan “tolabul ilmi” insya Allah kita akan senantiasa dihapuskan dari segala dosa kita oleh Allah SWT. Aamiin. Seperti yang diterangkan Ustadz Mansyur dalam tausiyahnya.
Usai acara tausiyah digelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. acara ditutup dengan pembacaan Doa. (DR)