Majalengka,zonakabar – Camat Dawuan, Saleh. S.Sos. monitoring penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang bertempat di E-warong Desa Balida Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. pada Jumat pagi (12/11/2021).
Sebanyak 578 orang Kriteria Penerima Manfaat (KPM) yang berada di Desa Balida, menerima Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk alokasi bulan November 2021.
Penyaluran bansos BPNT sendiri dilaksanakan di E-warong milik Pak Nono. yang berada di Blok Senin, Desa Balida. Dalam Penyaluran kali ini para KPM mendapatkan sejumlah bahan komoditi senilai Rp.200.000,- (dua ratus ribu rupiah) yang terdiri dari:
- Beras 10kg
- Telor 1Kg
- Daging Ayam 1Kg
- Buah Apel 0,65Kg
- Sayur 1Bungkus.
Dalam kegiatan tersebut,selain dihadiri Camat Dawuan, Kepala Desa Balida. Aay Iryando, S.Ip., Kapolsek Dawuan, AKP. Arif Budi Hartoyo yang diwakili Kanit Intel Polsek Dawun, Bripka Aries Fauzy. turut di hadiri pula Kasie Kesos Dawuan, Ati Sumiati. SH., TKSK Dawuan, Alis. beserta unsur terkait.
Menurut Kasie Kesra Desa Balida
Rohmat. SE. sebanyak 578 paket bansos pangan telah tersalurkan. “Alhamdulillah sebanyak 578 KPM yang terdaftar sebagai penerima BPNT. Hari ini telah menerima bansos melalui E-warong,dengan total nominal bansos sebesar dua ratus ribu rupiah yang terdiri dari beberapa buah komoditi Pangan”, tegas Rohmat.
Bantuan secara simbolis diserahkan Camat Dawuan, Saleh. S.Sos. mewakili e-warong kepada perwakilan KPM.
Menurut Camat Saleh. S.Sos. dirinya mengapresiasi Pemdes Balida yang telah bersinergi bersama e-warong dalam penyaluran bansos BPNT sehingga dalam pelaksanaaanya bisa tepat,maksimal sesuai harapan,ungkapnya.
Di tempat yang sama Kepala Desa Balida, Aay Iryando. S.IP. berharap agar bantuan ini bisa dipergunakan secara maksimal oleh kpm sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat penerima bansos. “Mudah-mudahan bansos yang telah diterima para KPM bisa bermanfaat, dalam kesempatan ini juga saya menghimbau agar para KPM yang akan datang ke e-warong tetap mematuhi Prokes sesuai anjuran Pemerintah,guna memutus penyebaran mata rantai covid-19. Besar harapan saya agar masyarakat Desa Balida bisa berpartisipasi dalam Program percepatan Vaksinasi nasional,dengan cara datang ke tempat-tempat vaksinasi yang telah disediakan, sehingga target vaksinasi bisa tercapai. sekarang pun kita masih dalam masa pendemi covid,segala kegiatan masih di batasi, roda perekonomian masih belum stabil sehingga Dengan adanya bantuan BPNT saya berharap bisa membantu meringankan perekonomian masyarakat”, ujarnya.
Aay menambahkan “Selama berlangsungnya kegiatan tersebut, Alhamdulillah acara berjalan tertib serta terkendali dengan mengedapankan Protokol Kesehatan (Prokes)”, pungkas Aay. (DR)
